Pilpres 2019
Hasil Rekapitulasi Pemilu: Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Bali, Raup 91,7 Persen Suara
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memiliki perolehan suara tertinggi di Bali.
Editor: Rekarinta Vintoko
Saat itu, rapat pleno sedang bergulir pada hasil rekapitulasi Kabupaten Gianyar.
Sesuai keputusan pimpinan rapat saat itu, keberatan tersebut akhirnya hanya berujung sebagai catatan semata.
Ini karena saksi dari partai Gerindra tidak membawa data pembanding C1 untuk bahan koreksi.
Tidak hanya Gerindra, keberatan serupa juga sempat disampaikan saksi dari Partai Demokrat yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Demokrat Bali, Ketut Ridet.
Caleg DPRD Bali dari dapil Bangli itu menyebutnya, keberatan itu hanya sebatas curhat semata.
"Saya terima hasil ini, tapi cuma curhat aja ini," ujarnya disambut tawa hadirin.
Menjelang pukul 17.00, saat rekapitulasi berlangsung untuk penghitungan suara DPR RI, persoalan yang sama dikemukakan lagi oleh saksi dari Gerindra.
Bahkan, disebutkan, indikasi penggelembungan tersebut terpola. Sebagaimana disampaikan Fabian.
"Interupsi pak ketua. Ini saya temukan hal yang sama di Karangasem," katanya.
Lantaran itu, pimpinan rapat akhirnya meminta data pembanding. Kali ini Fabian menyodorkan C1 Plano milik partainya.
Di hadapan anggota KPU, dia membeberkan adanya perbedaan angka pada C1 Plano di TPS 03 Desa Datah Kecamatan Abang yang dimiliki partainya dengan formulir DA1 dan DAA 1 di tingkat kecamatan.
Perbedaan itu tepatnya pada perolehan suara PDIP.
Berdasarkan C1 Plano yang dimiliki partainya, jumlah suara sah partai dan calon sebanyak 54 suara.
Namun pada formulir DA1 DPR RI dan DAA1 DPR RI jumlahnya 64 suara.
Perbedaan jumlah tersebut terjadi pada caleg nomor urut 9, I Wayan Sudirta. Dalam C1 Plano milik partainya, tertera angka tiga.