Ramadan dan Idul Fitri
Cara Ampuh Menahan Amarah agar Puasamu Tak Sia-sia, Mulai dari Olahraga hingga Tidur Cukup
Marah saat sedang menjalankan ibadah puasa memang tak akan membatalkan ibadah puasamu, namun akan mengurangi pahalanya.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Marah saat sedang menjalankan ibadah puasa memang tak akan membatalkan ibadah puasamu, namun akan mengurangi pahalanya.
Daripada sudah susah-susah berpuasa satu hari panuh tapi pahala yang kamu dapatkan tidak sepenuhnya, lebih baik untuk menjaga emosi kamu agar tak menjadi amarah.
Nah berikut TribunWow.com rangkum hal-hal apa saja yang bisa membantumu mencegah timbulnya amarah>
1. Hindari situasi yang beresiko menyulut emosi
Dikutip dari hellosehat.com, Hindari situasi yang bisa memicu emosi kamu. Seperti misalnya, kamu tahu kalau kamu bakal marah-marah saat sedang terburu-buru (atau diburu-buru), sebaiknya persiapkan dan selesaikan segala sesuatu lebih cepat dari seharusnya.
Dengan antisipasi kecil semacam itu, kamu bisa menghindari situasi menyebalkan dan puasa pun berjalan lancar tanpa harus emosi.
2. Jangan terlalu serius
Selama puasa, banyak-banyaklah bercanda dan berhumor ria untuk membantu menghadapi hal-hal yang kemungkinan bisa menyulut emosi.
• Selain Baik untuk Pencernaan, Ternyata Puasa di Bulan Ramadan Juga Punya Manfaat Lainnya, Apa Saja?
3. Tetap rileks
Latihlah diri kamu agar tetap rileks.
Ada banyak cara untuk membuat dirimu tetap rileks, misalnya dengan teknik pernapasan dalam.
Begitu sudah mulai ingin meluapkan amarah, carilah tempat yang sepi dan nyaman untuk duduk atau berbaring.
Kemudian cobalah untuk kosongkan pikiran sambil tetap bernapas normal seperti biasanya dan letakkan tangan di atas perut.
Tarik napas dalam-dalam dan hitung sampai 10.
Ambil napas dengan perlahan melalui hidung, biarkan dada dan perut bawah mengembang sampai Anda merasa tangan kamu ikut naik.
Biarkan perutmu mengembang hingga mencapai kapasitas maksimal.
Tahan napas selama beberapa menit, kemudian buang napas perlahan melalui mulut (atau bisa lewat hidung jika merasa lebih nyaman).
Lalu ulangi selama beberapa menit.
4. Olahraga
Olahraga saat puasa bisa menjadi satu cara untuk menahan emosi dan amarah yang keluar karena olahraga dapat membersihkan hormon stres kortisol dalam tubuh dan menggantikanya dengan hormon pembawa bahagia serotonin.
Maka, emosi dan amarah saat puasa pun bisa sedikit dikendalikan.
• Puasa Ramadan 2019: Ini Tata Cara dan Doa Salat Tasbih

5. Ikhlas memaafkan
Ketika emosi sudah tidak bisa terbendung lagi, kuncinya adalah melatih diri untuk menjadi orang yang pemaaf, lapang dada, dan sabar.
Jangan membiarkan amarah dan perasaan negatif lainnya menang, dan membuat hal hal positif lainnya menghilang.
Tanamkan di pikiran kamu kalau menjadi orang pemaaf lebih baik daripada dikenal menjadi orang yang emosional.
Tak hanya dapat menghindarkan dirimu dari dampak buruk tertentu, dengan memaafkan kamu juga bisa menambah pahala ibadah yang terjamin pada bulan penuh rahmat ini.
Tenang dan Ceritakan Amarahmu ke Orang Terdekat
Dikutip dari Bobo, saat kamu merasa akan meluapkan rasa marah, cobalah untuk bercerita kepada orang terdekatmu seperti orang tua, kakak, maupun sahabat.
Ceritakan pada orang tersebut tentang perasaanmu dan apa penyebabmu merasa marah.
Cari Kegiatan Lain untuk Mengalihkan Rasa Marah
Kamu bisa coba cari kesibukan lain untuk mengalihkan perasaan marahmu.
Misalnya menggambar, mendengarkan musik, menyanyi, bermain, atau melakukan hal yang lainnya yang bisa membuat kita jadi tenang.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: