Terkini Daerah
Dikepung Warga, Perampok di OKI Panik dan Tembak Mati Rekannya yang Pingsan
Seorang perampok di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir (OKI) menembak rekannya hingga meninggal, lantaran pingsan ketika dikepung warga.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang perampok di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir (OKI) menembak rekannya hingga meninggal, lantaran pingsan ketika dikepung warga.
Diketahui, awalnya empat orang pria bertopeng diduga melakukan perampokan di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (6/5/2019) malam.
Tidak hanya bertopeng masker di wajah, para pelaku juga menenteng senjata api rakitan (sempira) saat melakukan perbuatan mereka.
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar, Selasa (7/5/2019) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Identitas empat pelaku masih dalam pengembangan.
• Isi Pesan WA Terbongkar, Ratna Sarumpaet Tak Cuma Kirim Foto Lebam ke Fadli Zon tapi Juga Minta Uang
Sementara untuk korbannya kata Ipda M Nizar berinisial EK (39) pekerjaan perawat. Warga, Dusun IV Desa Balian, Kec Mesuji Raya, Kab OKI.
"Usaha keseharian korban juga melayani jasa BRI LINK/ATM Mini, di rumahnya," kata Ipda M Nizar.
Untuk kronologis kejadian Ipda Nizar menjelaskan, pada Senin, 6 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu warga sedang melaksanakan ibadah salat tarawih.
Tiba- tiba datang pengendara dua unit sepeda motor, pelaku berjumlah 4 (empat) orang dengan menggunakan masker penutup wajah.
• Rekam Jejak Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir yang Kini Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang
Masing-masing memegang senpi langsung menyandera istri dan mertua korban sambil berteriak "mana suamimu".
"Korban Endri yang saat itu sedang berada di klinik sebelah rumahnya didatangi salah satu pelaku dan digiring ke rumahnya."
"Korban dipaksa untuk menunjukkan dimana tempat penyimpanan uang sambil langsung menembak ke samping wajah korban dan mengenai lantai," kata Ipda M Nizar.
• Mengaku Diperkosa Sopir Angkot, Siswi SMK di Koja Buang Bayinya di Atap Rumah Tetangga, Ini Faktanya
Merasa nyawanya terancam kemudian korban menunjukkan lemari tempat penyimpanan uang dan menyerahkan kepada pelaku.
Setelah mendapatkan tas dari korban kemudian salah satu pelaku berteriak minta untuk "amankan CCTV"