Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri

Puasa Termasuk Menahan Lapar, Ternyata Ini Maknanya

Meski berbeda-beda siklus rasa lapar setiap individu, secara umum laparnya orang berpuasa (shaum) itu berbeda dengan laparnya orang tidak berpuasa.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Ramadan 

KH Cholil Nafis Lc MA PhD
Ketua Komisi Dakwah MUI

TRIBUNWOW.COM - Setiap orang yang berpuasa pasti merasa lapar. Namun masing-masing memiliki pengalaman rasa yang berbeda-beda.

Ada orang yang merasa lapar saat pagi, sekira pukul 09.00-11.00.

Ada yang perutnya terasa perih saat siang, sekira pukul 12.00-14.00.

Ada juga yang merasa begitu lemas saat pukul 16.00-18.00 (menjelang berbuka).

Perbedaan rasa lapar setiap orang tergantung dari kebiasaan (habit) makan dan minum setiap hari.

Ada yang biasa santap pagi (sarapan). Ada yang tidak biasa sarapan. Ada yang menghindari makan siang.

Ada pula yang tidak mau makan sore/malam karena alasan khusus, dan lain-lain.

Bibir Pecah-pecah Mengganggumu saat Berpuasa? Lakukan 24 Hal Berikut Ini untuk Mencegahnya

Ilustrasi Puasa
Ilustrasi Puasa (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Sementara saat berpuasa, haus dan laparnya sepanjang hari, sehingga pengalaman setiap orang berbeda-beda.

Meski berbeda-beda siklus rasa lapar setiap individu, secara umum laparnya orang berpuasa (shaum) itu berbeda dengan laparnya orang tidak berpuasa.

Benarkah? Bukankah lapar karena tidak mendapat asupan makanan sama saja rasanya?

Setiap orang pasti pernah merasakan bagaimana rasanya lapar saat telat makan.

Perut benar-benar melilit dan emosi tidak stabil.

Saat seperti ini jangan sekali-kali membuat masalah karena bisa jadi emosi tidak terkendali.

Kondisi lapar bisa membuat orang menjadi tidak terkontrol.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved