Breaking News:

Terkini Nasional

Kapal yang Ditenggelamkan di Laut Apakah Menjadi Sampah? Ini Penjelasan Menteri Susi

Susi menuturkan ada perhitungan yang telah dilakukan mengenai lokasi mana yang bisa atau tidak bisa dijadikan tempat eksekusi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Twitter @Susipudjiastuti
Detik-detik penenggelaman kapal asing, Sabtu (4/5/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin langsung proses penenggelaman 13 kapal nelayan asing berbendera Vietnam di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (6/5/2019), metode yang biasa dilakukan untuk penenggelaman kapal yakni meledakkan atau membocorkan lambung kapal.

Tidak hanya dibocorkan bagian lambung kapal, namun juga diberi pemberat, seperti pasir dan air.

"Dibocorkan, diisi pasir dan air," ujar Susi.

Susi lalu menjelaskan penenggelaman kapal ikan asing yang mengambil kekayaan bahari di kawasan perairan Indonesia tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.

Ia menuturkan ada perhitungan yang telah dilakukan mengenai lokasi mana yang bisa atau tidak bisa dijadikan tempat eksekusi.

Selain itu, tidak sembarang titik bisa dilakukan penenggelaman.

"Kedalaman dan lain-lain itu kami riset dan pilih yang memungkinkan, tanpa mengganggu arus lalu lintas pelayaran, dan tidak ada karang," ucap Susi.

Video Detik-detik Pendaratan Darurat Pesawat Rusia yang Terbakar, Terdengar Jeritan dari Dalam

Detik-detik penenggelaman kapal asing, Sabtu (4/5/2019)
Detik-detik penenggelaman kapal asing, Sabtu (4/5/2019) (Twitter @Susipudjiastuti)

Dan pada jurnal KKP berjudul "Kebijakan Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan di Wilayah Perairan Indonesia dalam Perspektif Hukum", dijelaskan kondisi kapal yang akan ditenggelamkan harus bebas dari benda atau bahan yang potensial mencemari lingkungan.

Sehingga tidak ada kerusakan atau pencemaran lingkungan yang akan terjadi setelah kapal-kapal tersebut berada di dasar laut.

Beberapa di antaranya adalah kondisi kapal yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis tinggi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa menepi.

Kondisi tidak memungkinkan yakni misalnya kapal mudah rusak atau membahayakan jika dibawa ke pelabuhan atau pangkalan terdekat, biaya yang mahal, dan kemungkinan wabah penyakit dan racun atau virus menular yang dibawa kapal tersebut.

Video Detik-detik KKP Tenggelamkan 13 Kapal Berbendera Vietnam, Lihat Aksi Menteri Susi

Detik-detik Penenggelaman Kapal

Momen detik-detik penenggelaman kapal tersebut, diunggah Susi di akun Instagram miliknya, @susipudjiastuti115, Minggu (5/5/2019).

Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @susipudjiastuti115, ia mengunggah video singkat saat sedang melakukan penenggelaman.

Dalam video yang diunggahnya, terekam aksi Susi menggunakan sebuah perahu sedang mengawasi proses penenggelaman.

Susi yang mengenakan kacamata hitam dengan rambut diikat, tampak fokus memperhatikan kapal-kapal berbendera Vietnam yang akan ditenggelamkan itu.

Meski di tengah laut yang terik, ia mengenakan setelan kemeja biru dipadukan dengan rompi berwarna hitam.

Menteri susi mengawal proses penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia
Menteri susi mengawal proses penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia (Akun Instagram @susipudjiastuti115)

Penenggelaman kapal-kapal tersebut dilakukan dengan mengisinya dengan air.

Video yang diunggah oleh Susi menunjukkan pula detik-detik kapal-kapal ilegal tersebut tenggelam.

Kapal dengan ukuran yang cukup besar itu perlahan masuk ke dalam air.

Di dalam video tersebut, tampak pula momen saat Menteri Susi berada dalam sebuah kapal sedang melihat kapal-kapal tersebut tenggelam.

Ia terlihat mengepalkan dan menaikkan tangannya tanda keberhasilan melaksanakan tugasnya.

"Penenggelaman Kapal pelaku ilegal unreported unregulated fishing di pulau Datuk Kalimantan Barat," tulis @susipudjiastuti115.

Kronologi Lengkap 3 Kapal Vietnam Provokasi dan Tabrak Kapal Perang Indonesia, Ini Hukumnya

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, seharusnya ada 51 kapal yang siap untuk ditenggelamkan.

Namun proses penenggelaman akan dilakukan secara bertahap.

"Dalam satu bulan ini, ada 51 kapal asing yang akan kami tenggelamkan secara bertahap," kata Menteri Susi Pudjiastusti di Dermaga Stasiun PSDKP Pontianak, Sabtu (4/5/2019).

Dalam kesempatan itu, Susi menjelaskan bahwa kehadirannya untuk memastikan kapal-kapal ilegal tersebut benar ditenggelamkan.

"Kami pernah menemukan kapal yang pernah ditangkap itu ditangkap lagi," ucapnya.

Selain diikuti oleh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, peneggelaman kapal berbendera Vietnam tersebut juga diikuti oleh Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, Kajari Kalbar Baginda Polin Lumban Gaol, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Wakasal Laksamana Madya Wuspo Lukito.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Nila Irdayatun)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved