Breaking News:

Orangtua dan Anak

Anak Anda Suka Berbohong? Berikut 10 Cara yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Mengatasinya

Anak-anak sering berbohong karena mereka tidak tahu perbedaan antara kebenaran dan kebohongan.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Astini Mega Sari
www.huffpost.com
Ilustrasi Anak yang Suka Berbohong 

TRIBUNWOW.COM - Anak-anak sering berbohong karena mereka tidak tahu perbedaan antara kebenaran dan kebohongan.

Anak-anak berbohong untuk menyembunyikan kesalahan yang telah mereka lakukan dan untuk menghindari konsekuensi buruknya.

Mereka mungkin berbohong kepada orang dewasa sesuai dengan situasi mereka, misalnya, jika anak-anak ingin bermain, mereka berbohong sudah mengerjakan pekerjaan rumah atau PR.

Orangtua harus membuat anak-anak menyadari bahwa berbohong adalah kebiasaan buruk dan itu akan membuat mereka dalam kesulitan.

Para orangtua harus menghabiskan waktu yang berharga bersama anak-anak mereka dan mencoba menjelaskan pentingnya kejujuran dan menjadikannya peraturan di rumah.

4 Cara Melatih Bayi agar Tidur Tepat Waktu, Para Ibu dapat Melatih dengan Terapkan Jam Malam

Jika anak-anak mereka sering berbohong, itu benar-benar merupakan tantangan yang membuat frustrasi orangtua untuk mengatasinya.

Namun jangan khawatir, jika para orangtua melakukan sedikit penyesuaian dalam gaya pengasuhan, masalah tersebut dapat mudah diatasi.

Orang tua harus terlebih dahulu menganalisis mengapa anak-anak mereka berbohong dan apa yang membuat mereka berbohong.

Berikut ini TribunWow.com berikan cara mengatasi anak yang suka berbohong:

1. Orangtua Harus menjadi Contoh

Peran orangtua sangat penting dalam hal kejujuran.

Contohkan pada anak-anak dan beritahu mereka untuk berkata jujur setiap saat.

Karena, anak-anak cenderung akan mengikuti apa yang mereka lihat jadi para orangtua harus menjadi contoh untuk mereka.

2. Jelaskan tentang Kebenaran Vs Kebohongan

Jika anak tahu perbedaan penting antara mengatakan yang sebenarnya dan mengatakan yang bohong, maka dia kemungkinan tidak akan pernah berbohong.

Orang tua harus menjelaskan konsekuensi yang harus mereka terima bila tidak jujur.

Ajari anak-anak Anda dengan cara menyeimbangkan kejujuran dengan kasih sayang pada tahap awal.

Ini adalah keterampilan sosial paling harus dipelajari setiap anak dalam hidupnya.

5 Alasan Mengapa Anda Harus Jauhkan Buah Hati dari Kopi, Sebabkan Tulang Keropos hingga Hiperaktif

3. Beri Mereka Peringatan

Misalnya, ketika Anda mendapati anak Anda berbohong atau melihat mereka saat sedang berbohong, beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.

Daripada memarahi anak Anda, minta mereka untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Juga, buat mereka sadar bahwa jika mereka berbohong, maka mereka akan menerima hukuman tambahan.

4. Mencari Bantuan Profesional

Orangtua harus meminta bantuan ahli jika berbohong menjadi ancaman serius bagi anak-anak mereka.

Misalnya, jika seorang anak berbohong dan menyebabkan masalah di sekolah, maka segera cari bantuan profesional.

Lebih baik berurusan dengan masalah pada tahap awal daripada menanganinya pada tahap yang sudah parah.

5. Bedakan Alasan untuk Berbohong

Ada banyak alasan bagi anak-anak untuk berbohong, jadi orang tua harus membedakan alasan kebohongan.

Ini akan membantu orang tua mengembangkan cara untuk menanggapinya.

Anak-anak yang belum sekolah sering berbohong, sehingga dalam situasi itu orang tua harus bertanya, "Apakah itu sesuatu yang sungguh terjadi?"

Ini akan membuat mereka menyadari perbedaan antara kenyataan dan fantasi.

6. Diskusikan Konsekuensinya

Ketika anak Anda berbohong maka beri tahu anak Anda tentang konsekuensi yang akan mereka dapat dari berbohong.

Jelaskan kepada anak-anak jika mereka berbohong maka sulit bagi Anda untuk percaya lagi, bahkan ketika dia mengatakan yang sebenarnya.

Ciri-ciri Anak Anda Terlambat Bicara, Kenali agar Tak Bahayakan Tumbuh Kembang sang Buah Hati

Buat anak Anda sadar bahwa masyarakat atau orang-orang di sekitarnya tidak menyukai orang yang berbohong.

7. Berikan Contoh yang Baik

Wajar jika anak-anak mempelajari segalanya dengan mengamati perilaku orang lain.

Anda tidak dapat membuat mereka berhenti berbohong melalui cara mendisiplinkan atau membimbing mereka secara langsung.

Pastikan Anda tidak berbohong di depan anak Anda karena Anda secara tidak langsung atau tidak sengaja mengajar anak Anda bahwa berbohong dapat diterima.

8. Menghargai Kejujuran dan Pengakuan

Ketika anak Anda dengan jujur ​​mengatakan yang sebenarnya, hargai dan dorong mereka.

Menghargai keberanian mereka dalam mengakui kebohongan merupakan sesuatu yang besar.

Menghargai dia dengan kata-kata seperti "Anda benar-benar tumbuh dewasa, Ibu/Ayah tahu betapa sulitnya bagimu untuk memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi".

9. Jangan Panggil Anak Anda Pembohong

Ini adalah hal yang paling penting yang harus diingat oleh orang tua karena jika Anda menyebut anak Anda pembohong, itu akan berdampak lama pada anak-anak Anda.

Dia memandang dirinya sebagai pembohong dan berperilaku serta bertindak sesuai dengan apa yang Anda katakan.

Pernyataan seperti ini akan berdampak negatif pada kehidupan anak.

Jenis Kanker yang Rentan Menjangkit Anak-anak, Kenali Gejalanya ya Moms!

10. Rayakan Kesalahan

Ya, rayakan kesalahan karena itu akan membantu kita membuat pilihan yang lebih baik di masa depan.

Jika anak Anda tahu bahwa Anda tidak akan kecewa atau tidak akan marah ketika mereka mengacau, mereka pasti akan menceritakan segalanya dengan lebih jujur ​​kepada Anda.

Dengan mengikuti panduan sederhana ini Anda dapat dengan mudah mengatasi masalah ini dan juga membuatnya berhenti berbohong.

Terakhir, buat catatan bahwa jika anak Anda sering berbohong dan berulang kali, bahkan setelah mengikuti langkah-langkah di atas, bicarakan atau konsultasikan dengan ahli perilaku anak atau dokter anak profesional sedini mungkin.

(TribunWow.com/Claudia N)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved