Pilpres 2019
Ungkap Pertemuan AHY dengan Jokowi, Ferdinand: Ingin Dengar Pendapat Demokrat soal Kebangsaan
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahasan pertemuan antara antara AHY dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (2/5/2019) lalu.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahasan pertemuan antara antara Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Jokowi pada Kamis (2/5/2019) lalu.
Hal itu disampaikan Ferdinand saat menjadi narasumber acara Prime News di CNN Indonesia, Jumat (3/5/2019).
Mulanya pembawa acara meminta tanggapan dari Ferdinand terkait pertemuan antara AHY dengan Jokowi saat di Istana Kepresidenan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ferdinand menjelaskan bahwa pertemuan Jokowi-AHY merupakan pertemuan antara pemimpin partai politik dengan presiden.
• Daftar 11 Rumah Sakit di Jakarta yang Putus Kontrak dengan BPJS Kesehatan, Bagaimana Nasib Pasien?
Ferdinand lantas memaparkan pertemuan tersebut mendiskusikan soal situasi terkini kebangsaan, dan sejumlah pandangan Jokowi terkait hasil penghitungan suara pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.
"Bahwa Pak Jokowi mengundang AHY untuk berdiskusi tentang situasi-situasi terkini kebangsaan dan pandangan-pandangan Jokowi sebagai presiden terkait apa kira-kira yang akan terjadi nanti pasca-pemilu ini selesai atau pasca KPU menetapkan tanggal 22 Mei 2019 pemenang pilpres," papar Ferdinand.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, selain ingin menjalin silaturahmi, Jokowi turut ingin mendengar apa pandangan Partai Demokrat soal kebangsaan.
"Jadi saat kami melihat bahwa Pak Jokowi sebagai presiden yang masih harus bertanggungjawab atas kondusifitas negara, kemanan negara, ingin mendengar pendapat dari pandangan-pandangan Partai Demokrat," jelas Ferdinand.
"Nah dalam rangka itulah sekaligus menjadi sebuah silaturahmi juga karena Pak SBY cukup lama belum ketemu lagi dengan Pak Jokowi, demikian juga dengan AHY."
"Jadi sekaligus silaturahmi," tambahnya.
• Pembawa Acara tvOne Tertawa saat Dengar Jansen Sitindaon Tanggapi Isu Demokrat akan Berkoalisi ke 01
Terkait itu, dirinya menilai bahwa silaturahmi itu penting dilakukan lantaran sebelumnya hubungan antara Jokowi dengan Demokrat terjalin sangat baik.
"Jadi itu yang terjadi kemarin, ini pertemuan antara presiden bukan seorang capres ya," tegas Ferdinand.
"Seorang presiden dengan petinggi partai politik yang ingin didengar masukan-masukannya dan pendapat-pendapatnya terkait dengan situasi terkini dan apa kira-kira nanti yang akan terjadi kedepan pasca contohnya tanggal 22 Mei 2019 KPU menetapkan pemenang pemilu presiden," tandasnya.
• Jawaban TKN Aria Bima saat Ditanya Apakah Demokrat Sok Jual Mahal atas Undangan Jokowi untuk AHY
Simak dari menit 3.10.
• Daftar Politisi yang Dikabarkan Lolos dan Gagal ke Senayan, Bagaimana Nasib Ferdinand dan Fadli Zon?
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan rilis yang diterima Tribunwow.com, pertemuan Jokowi-AHY terjadi di Istana Kepresidenan, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 16.20 WIB.