Breaking News:

Terkini Daerah

Siswi SMP Dicekik hingga Tewas oleh Ayah Tirinya gara-gara Minta Pertanggungjawaban seusai Diperkosa

Seorang ayah tiri tega membunuh anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi didampingi Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto, Tim Dokter Forensik Polda Kalbar, dr Monang Siahaan saat menggelar prease release terkait pengungkapan kasus pembunuhan. Kegiatan berlangsung di Polres Sanggau, Rabu (1/5/2019). 

RW menyesal melakukan perbuatan yang tak seharusnya itu.

Proses evakuasi mayat siswi SMPN Tayan Hulu inisial AT (16) di Desa Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Selasa (30/4/2019).
Proses evakuasi mayat siswi SMPN Tayan Hulu inisial AT (16) di Desa Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Selasa (30/4/2019). (Istimewa/Tribun Pontianak )

Menurut Tersangka, dirinya berbuat hal itu pada Sabtu (27/4/2019) siang, di lokasi bebatuan agak jauh dari perkampungan.

Ia mengakui, membunuh korban dengan cara mencekik.

Ketika ditanya lagi alasannya nekad menghabisi korban, ia menjawab, takut aksinya terbongkar.

“Dia (AT) bilang menyesal dan putus asa. Lalu saya langsung dorong ke parit. Pakai batu langsung ditimpakan ke bagian mukanya dan langsung meninggal dunia. Setelah itu, menggunakan kayu menggali tanah,” ujarnya.

RW mengakui, dirinya sudah tiga kali memperkosa korban.

“Pertama di tahun 2018 di rumah dan sekarang dilokasi berbatuan (TKP) saat ini," katanya.

Atas perbuatannya, RW diancam hukuman seumur hidup.

Viral di Twitter Anak Bos Disuruh Bereskan Sampah hingga Menyapu di Kantor demi Beli Membership Game

Tim Dokter Forensik Polda Kalbar, dr Monang Siahaan menyampaikan, ada surat persetujuan tindakan autopsi yang ditandatangani bermatrai enam ribu dari pihak penyidik, keluarga ataupun saksi yang ada.

“Setelah dilakukan autopsi tadi, saya banyak menemukan beberapa kejanggalan yang akan saya tuangkan di visum et refertum," katanya.

Namun demikian, dr Monang Siahaan mengatakan dirinya tidak punya wewenang dan hak untuk menjelaskan temuan itu kepada awak media.

"Tapi untuk beberapa hari kedepan bisa bertanya kepada penyidik yang melakukan menyelidiki kasus ini,” katanya.

Beberapa kelainan yang ditemukan dan tidak bisa diungkapkan secara detail yaitu di bagian kepala, kemaluan dan lain-lainya. (Tribun Pontianak/Hendri Chornelius)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pengakuan Tersangka Pembunuhan Siswi SMP Sanggau, Jenazah Korban Kenakan Seragam Pramuka

WOW TODAY:

Tags:
Kasus PemerkosaanSiswi SMPKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved