Breaking News:

Pilpres 2019

Muncul Multaqo Ulama setelah Ijtima Ulama 3 Desak Diskualifikasi Jokowi, Ini 8 Rekomendasinya

Pertemuan ulama dalam Multaqo Ulama ini merupakan arahan kiai kharismatik NU KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa/Tribunnews.com
Multaqo atau pertemuan ulama, habaib, dan cendekiawan muslim di Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2019) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Multaqo Ulama muncul 2 hari setelah Ijtima Ulama 3 digelar dan menyampaikan hasilnya, termasuk mendesak agar pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin didiskualifikasi dalam Pilpres 2019.

Pertemuan ulama dalam Multaqo Ulama ini merupakan arahan kiai kharismatik NU KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Acara ini dilangsungkan di Hotel kartika Chandra, Jakarta Pusat pada Jumat (3/5/2019).

Diketahui, tercatat ada 600 peserta ulama, habaib, dan cendekiawan muslim yang berembuk hingga jelang dini hari dalam acara tersebut.

Acara ini digelar dengan mengusung tema 'Untuk Kemaslahatan Bangsa'.

Jawaban TKN Aria Bima saat Ditanya Apakah Demokrat Sok Jual Mahal atas Undangan Jokowi untuk AHY

Acara ini kemudian menghasilkan 8 rekomendasi dan ditandatangani 10 ulama, habaib, dan cendekiawan muslim.

Seperti KH Maimoen Zubair, Abuya Muhtadi, Tuan Guru Turmudzi Badruddin, Nazarudin Umar, KH Manarul Hidayah, Masykuri Abdillah, Habib Salim Jindan, Kiai Anwar Iskandar, dan Gus Muwafiq serta Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj.

KH Manarul Hidayah kemudian didapuk untuk membacakan delapan rekomendasi tersebut.

Berikut 8 Rekomendasinya:

Ketua Umum PBNU Saiq Aqil Siraj dan KH Maimoen Zubair memimpin konferensi pers usai Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2019).
Ketua Umum PBNU Saiq Aqil Siraj dan KH Maimoen Zubair memimpin konferensi pers usai Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2019). (Tribunnews.com/Rizal Bomantama)

“Yang pertama Multaqo ingin menegaskan kembali kesepakatan pendiri bangsa dan alim ulama bahwa NKRI adalah bentuk negara yang sesuai dengan Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia, Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa,” ucap KH Manarul Hidayah.

Rekomendasi kedua yaitu mengajak umat Islam di seluruh Indonesia untuk menyambut bulan Ramadhan 2019 dengan meningkatkan ukhuwah islamiyah, menjalin silaturahmi, menghindari fitnah, dan tindakan melawan hukum atau inkonstitusional.

“Sehingga kita masuk bulan Ramadhan dalam keadaan suci dengan berharap mendapat ampunan Allah SWT dan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri,” tegas KH Manarul Hidayah.

Rekomendasi ketiga yaitu mengimbau umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan dan situasi kondusif, mengedepankan persamaan di tas perbedaan selama dan sesudah Ramadhan sehingga mampu menjalankan ibadah secara khusyu’ dan penuh berkah.

UPDATE Real Count KPU Sabtu 4 Mei 2019 Pukul 07.30 WIB: Jokowi Vs Prabowo, Data Masuk 65%

 

Multaqo atau pertemuan ulama, habaib, dan cendekiawan muslim di Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2019) malam.
Multaqo atau pertemuan ulama, habaib, dan cendekiawan muslim di Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2019) malam. (Istimewa)

Rekomendasi-rekomendasi berikutnya adalah sebagai berikut:

Keempat, menghindari provokasi pihak yang tak bertanggung jawab selama dan sesudah bulan suci ramadhan, karena hal tsersebut akan sangat mengganggu berlangsungnya ibadah di bulan suci Ramadhan, yang dapat menghilangkan pahala berpuasa di bulan ramadhan yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jokowi-Maruf AminIjtima Ulama 3KH Maimun Zubair (Mbah Moen)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved