Liga Indonesia
Kehadiran Robert Rene Alberts Beri Angin Segar bagi Pemain Muda Persib Bandung
Kedatangan Robert Rene Alberts ke Persib menjadi angin segar bagi darah muda yang ada di skuat Maung Bandung saat ini.
Editor: Mohamad Yoenus
Tak hanya pemain muda yang jadi andalan Arema kala itu, Robert juga mengombinasikan tim Singo Edan dengan sederet pemain senior.
Sebut saja nama Pierre Njanka, Esteban Guillen, Roman Chmelo, dan Noh Alam Shah yang diimpor oleh Robert untuk memperkuat Arema.
Tangan dingin Robert berbuah manis, tim kebanggaan arek Malang itu dibawa menjadi juara Indonesia Super League musim 2009-2010.
Ciri khas Robert tak luntur kendati dia hengkang ke PSM Makassar pada 2016.
Tim berjulukan Juku Eja itu dibawa ke papan atas klasemen Liga 1 2017 dan 2018, namun sayang gagal menjadi juara.
Robert juga menelurkan bakat-bakat muda di PSM Makassar yang bahkan di antaranya kelak akan menjadi andalan timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam Bahar dan Nurhidayat Haji Haris misalnya, kedua pemain belakang timnas U-22 Indonesia itu mendapat kesempatan debut di era Robert.
Muhammad Rahmat, penyerang PSM Makassar, juga dipercaya untuk menjadi pemain utama saat dilatih Robert.
Ia kini mendapat kesempatan untuk bermain membela timnas senior.
• Persib Bandung Resmi Ikat Robert Rene Alberts, Berapa Durasi Kontrak Sang Pelatih Baru?
Reva Adi Utama dan Muhammad Arfan juga bersinar sebagai pemain muda saat Robert memegang kendali tim.
Nah, menilik sejarah dan sepak terjang Robert soal pemain muda di tim yang dia asuh, kehadirannya ke Persib tentu menjadi sebuah hal yang positif.
Musim lalu, Persib menyabet dua gelar di level junior yakni Liga 1 Elite Pro U-16 dan U-19.
Kecemerlangan pemain muda Persib itu diprediksi bisa menular ke tim senior.
Regulasi Liga 1 2019 mewajibkan setiap tim mendaftarkan tujuh pemain di bawah usia 23 tahun.
Artinya, kekuatan pemain muda Persib akan benar-benar dioptimalkan oleh Robert.