Pilpres 2019
Adian Napitupulu dan Arief Puyuono Berdebat Sengit, Najwa Shihab Sampai Pegangi Tangan Keduanya
Najwa Shihab sampai pegangi tangan mereka untuk hentikan perdebatan sengit antara Jubir TKN, Adian Napitupulu dan Waketum Gerindra Arief Poyuono.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Eggi menegaskan, jika seperti yang disampaikan Adian bahwa Prabowo ingin menjatuhkan Jokowi, maka seharusnya Prabowo tak ikut Pilpres.
Eggi juga menyebutkan sejumlah partai dan orang penting yang ada di era Orde Baru.
"Satu Golkar, dua PDI, tiga PPP. Sekarang 3 partai ini dimana? Di Jokowi. Terus orang-orang pentingnya siapa? Wiranto. Ajudannya Soeharto. Di mana sekarang? Menkopolkamnya Jokowi," ujar Eggi.
Eggi menegaskan bahwa pihaknya bukanlah produk orde baru.
Adian masih tak sependapat, dan membahas soal hubungan darah Prabowo dan keluarga Cendana.
"Kita bisa bicara Wiranto dan lain-lain. Tapi Wiranto bukan menantunya. Tidak ada pertalian darah. Tidak ada hubungan darah yang sudah terbangun sekian lama," tegas Adian.
Adian menyebut, personifikasi orde baru itu Cendana, Soeharto, dan manifestasi berikutnya adalah Prabowo.
Arief lantas memotong Adian.
Ia menilai pernyataan Adian itu menggunakan perumpamaan yang tak tepat.
"Contoh gini, Megawati itu (Ketua Umum) PDIP, adiknya ada di kubu kita (Rahmawati). Satu darah loh. Keluarnya satu perut," jawab Arief.
Arief tegas menyebut bahwa tidak sesuai jika membahas soal hubungan darah.
Keduanya lantas bicara bersama-sama, mempertahankan pendapatnya masing-masing.
Najwa Shihab yang duduk di antara Adian dan Arief tampak berkali-kali melerai keduanya.
"Oke, oke," kata Najwa berkali-kali.
• Prabowo Subianto Sebut Rizal Ramli sebagai Menteri yang Nantinya akan Atur Perekonomian Indonesia
Namun, keduanya tetap saling berdebat.