Breaking News:

Pilpres 2019

Sebelum Gabung Koalisi Indonesia Kerja, TKN Sarankan PAN Solidkan Internal

TKN menyarankan Internal PAN solid sebelum memutuskan gabung Koalisi Indonesia Kerja. Ia tak ingin PAN bergabung tetapi masih melontarkan kritik.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews/Wahyu Aji
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyarankan Internal PAN solid sebelum memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Sebaiknya PAN solidkan dulu di tingkat internalnya. Jangan ada lagi yang teriak-teriak Presiden Bebek Lembek, people power lah, bicara kecurangan lah," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Ace mengatakan, jika PAN bergabung, maka harus solid bersama KIK.

Bara Hasibuan Pindah Haluan Dukung Jokowi, PAN akan Minta Klarifikasi

Ia tak ingin di satu sisi PAN bergabung dengan kubu capres Jokowi, tetapi di satu sisi masih melontarkan kritik.

"Padahal kritik itu dapat disampaikan dalam internal koalisi. Kami tidak ingin koalisi ini tidak solid," ujarnya.

Selanjutnya, Ace mengapresiasi apabila PAN ingin bergabung karena akan menambah kekuatan TKN untuk menjalankan pemerintahan periode 2019-2024 nanti.

"Kalau PAN mau bergabung dengan koalisi kami tentu kami mengucapkan terima kasih, alhamdulillah. Bergabungnya PAN akan semakin menambah kekuatan bagi kami untuk menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai Amanat Nasional (PAN) Yasin Kara mengakui pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo bisa membuka peluang partainya bergabung kembali dengan kubu capres petahana.

"Membuka diri, kita tetap membuka diri. PAN partai paling rasional yang pernah ada. Bisa bergabung (ke Jokowi) bisa tidak," kata Yasin di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

Kata Sandiaga Uno soal Kabar PAN Merapat ke Kubu 01 Jokowi-Marruf

Menurut Yasin, arah koalisi PAN ke depan akan tergantung dengan evaluasi internal pasca pemilu 2019 usai.

Jika dalam evaluasi tersebut PAN dinilai sudah cocok bersama koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, maka PAN akan mempertahankan posisinya.

Namun, jika posisi PAN dinilai sudah tidak cocok disana, maka bisa jadi PAN kembali mengalihkan dukungan dan bergabung dengan koalisi Jokowi. (Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TKN Sarankan Internal PAN Solid Sebelum Bergabung Koalisi Indonesia Kerja

WOW TODAY:

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilpres 2019Koalisi Indonesia KerjaPartai Amanat Nasional (PAN)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved