Breaking News:

Pemilu 2019

Pemerintah Perlu Kaji Ulang Pemilu 2019 agar Lebih Terorganisir dan Tak Timbulkan Banyak Korban

Kejadian Pemilu 2019 yang menyebabkan banyak petugas KPPS yang meninggal perlu dikaji ulang oleh pemerintah. Sebab hal seperti ini tak terorganisir.

Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.com/DOK RIZAL
Irsan, anggota KPPS di Kabupaten Magetan yang meninggal diduga mengalami kelelahan dalam melaksanakan kegiatan Pemilu 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Banyaknya petugas yang meninggal dunia dalam Pemilu serentak 2019 dinilai masalah serius.

Penyelenggaraan Pemilu di negara demokrasi seharusnya berintegritas dan tak memakan korban.

"Sekecil apapun enggak boleh ada korban dan enggak boleh ada kecurangan. Sekecil apapun, nol koma nol koma pun enggak boleh," kata Mantan Kabiro Humas KPU Djohermansyah Djohan dalam diskusi bertajuk 'Setelah Pemilu Serentak' di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

"Kan ada pepatah yang mengatakan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Nah coba sekarang ini dengan banyak yang meninggal kemudian ada hitungan yang salah input, itu menunjukkan tidak well organized penyelenggaraan pemilu kita," tambahnya.

Fahri Hamzah Kritik Pemilu 2019 yang Memakan Ratusan Korban Petugas: Itu Tidak Normal Lho Pak

Dia berharap kejadian pahit dalam penyelenggaraan pemilu sekarang menjadi pelajaran bagi pemerintah ke depan.

Aturan-aturan yang dianggap berdampak buruk harus segera direvisi.

"Ke depan baiknya betul-betul harus ada pemikiran untuk menata kembali sistem recruitment, menata kembali sistem electoral management-nya, menata kembali sistem election-nya," ujarnya.

Apalagi, kata dia, pada 2024 pemerintah berencana menggelar Pilres, Pileg dan Pilkada secara serentak.

Pemerintah harus punya hitung-hitungan sebelum merealisasikan rencana tersebut.

"Begitu selesai terpilihnya pemerintah baru di Oktober 2019, 2020 juga DPR baru sudah mulai mengagendakan (revisi UU pemilu). Sehingga 2021 sudah jadi itu semua," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, caleg PAN M Yasin Kara juga menyampaikan keprihatinannya atas para petugas yang gugur saat pemilu.

Ia menilai bahwa sistem pemilu harus dikaji lagi.

"Kalau sampai 230 orang (meninggal) harus dikaji lagi. Aturan-aturannya dikaji dulu, lebih objektif," ujar Ketua Mahkamah PAN ini.

Dari data KPU, sampai kemarin, petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 230 orang.

Banyak Anggota KPPS Meninggal Dunia, Prabowo-Sandi Instrusikan agar Relawan Diberi Perhatian

Sedangkan petugas KPPS yang jatuh sakit sebanyak 1671 orang.

Adapun anggota Panwaslu yang meninggal 55 orang dan 480 lainnya sakit.

Sementara anggota kepolisian yang meninggal saat bertugas menjaga keamanan pemilu mencapai 18 orang. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Banyak Petugas Meninggal, Pemilu 2019 Dinilai Tak Terorganisir dengan Baik

WOW TODAY:

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pemilu 2019Pilpres 2019Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved