Liga Indonesia
Hampir Selalu Terbobol pada Pramusim, Persib Bandung Evaluasi Kinerja Kiper, 2 Hal jadi Sorotan
Jelang kompetisi Liga 1 2019, Persib Bandung akan mengevaluasi lini pertahanan khususnya penjaga gawang.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Piala Presiden 2019:
Persib Bandung Vs PS Tira Persikabo (1-2) (Kalah)
Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung (3-2) (Kalah)
Persib Bandung Vs Perseru Serui (4-0) (Menang)
Pada pertandingan terdekat, Persib Bandung setidaknya harus mendapat hasil cleensheat demi memuluskan jalannya menuju semifinal Piala Indonesia 2019.
Pasalnya, Persib Bandung harus menerima kekalahan melawan Borneo FC dengan skor 2-1 pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia, Rabu (24/4/2019).
Menjelang leg kedua, pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic akan mengubah gaya permainan demi memenangkan pertandingan.
Dilansir oleh TribunJabar.id, Kamis (25/4/2019), Miljan Radovic mengaku punya gaya bermainnya sendiri.
Namun, ia tidak secara gamblang menyebut, apa trik tersebut.
"Kita akan bermain berbeda nanti, kita akan bermain dengan gaya kami sendiri karena di Samarinda susah main di lapangan tidak bagus," kata Miljan Radovic di Bandara Huseinsastranegara, Kamis (25/4/2019).
• Didepak Persib Bandung, Kini Viral Curhatan yang Diduga Milik Srdan Lopicic jadi Pembicaraan Bobotoh
Pelatih asal Montenegro itu percaya, Supardi Nasir cs akan segera beradaptasi dengan taktik barunya.
Seperti saat melawan Borneo FC yang mengharuskan anak-anak asuhnya harus segera beradaptasi dengan rumput lapangannya.
"Pemain sangat luar biasa beradaptasi mereka fighting, lari mereka mencoba mempertahankan keunggulan, lalu menjadi 1-1, dan kita tahu apa yang terjadi di akhir pertandingan," lanjut Miljan Radovic.
Sehingga menurut Miljan Radovic, Persib Bandung akan meraih poin maksimal pada leg kedua.
"Kita memiliki peluang yang bagus dan peluang kita tetap terbuka, tetap terbuka untuk peluang karena kita memiliki dua game. Ini baru pertandingan pertama, dan pertandingan kedua akan berbeda," tegas pelatih 43 tahun itu.