Terkini Internasional
Dokter Ini Diborgol seusai Berkelahi dengan Keluarga Pasien yang Langgar Antrean, Ini Kronologinya
Seorang dokter di China harus berurusan dengan petugas keamanan karena menolak ikut ke kantor polisi setelah dirinya berkelahi dengan keluarga pasien.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang dokter di China harus berurusan dengan petugas keamanan karena menolak ikut ke kantor polisi setelah dirinya berkelahi dengan satu di antara keluarga pasien.
Akibatnya, petugas keamanan terpaksa memborgol tangan dokter tersebut karena menolak ikut ke kantor polisi.
Dokter Zhao Xiaojing (48), ahli bedah di Rumah Sakit Renji, Shanghai, terlibat perselisihan hingga menjadi perkelahian setelah salah seorang keluarga pasien menyerobot antrean agar dapat lebih dulu bertemu dengan dokter.
Dilansir dari SCMP, insiden tersebut terjadi pada Rabu (24/4/2019) pekan lalu.
• Model Meninggal Dunia setelah Jatuh di Atas Catwalk Fashion Week 2019, Lihat Detik-detik Ia Terjatuh
Berawal dari suami salah seorang pasien yang memotong antrean dan memasuki ruangan Zhao.
Namun Zhao menolak untuk menemuinya dan memintanya untuk keluar.
Tak terima dengan sikap dokter yang menolaknya, suami pasien dan dokter itu pun saling berdebat hingga berujung pada perkelahian.
Polisi pun dipanggil ke rumah sakit untuk melerai perkelahian dan meminta keterangan dari kedua pihak.
• Uang Sebanyak Rp 425 Juta Berhamburan di Jalan Raya, Pemilik Lupa Telah Menaruhnya di Bemper Truk
Namun Zhao menolak ikut dengan petugas karena merasa banyak pasien yang telah mengantre dan harus ditemuinya.
Petugas akhirnya terpaksa menggunakan kekerasan untuk membawa Zhao ke pos polisi di Tangqiao.
Zhao sempat ditahan untuk dimintai keterangan selama 15 menit sebelum dilepaskan agar dapat kembali bekerja dan berjanji akan memberi keterangan setelah menyelesaikan pekerjaannya.
Petugas polisi membela alasan mereka menggunakan kekerasan dan memaksa Zhao untuk ikut ke pos polisi sebagai tindakan yang sesuai dengan prosedur.
Polisi mengatakan mereka sempat memberi waktu 20 menit dan mengizinkan Zhao untuk mencari dokter pengganti yang dapat menggantikannya menemui pasien.
• Presiden Sri Lanka Umumkan Larangan pada Wargannya untuk Kenakan Penutup Wajah Pascaserangan Bom
Namun setelahnya, Zhao tetap menolak untuk ikut dengan mereka sehingga petugas terpaksa menggunakan kekerasan.
Tindakan polisi yang memborgol dan membawa paksa Zhao yang seorang dokter yang sedang bertugas memicu kritik dari masyarakat.