Kabar Tokoh
Karni Ilyas Koreksi Pernyataan Mahfud MD yang Viral: Tidak Ada Hubungannya dengan Islam Garis Keras
Karni Ilyas beri koreksi saat Mahfud MD adu argumen dengan politisi PKS Refrizal tentang daerah yang disebut Mahfud sebagai wilayah Islam Garis Keras.
Penulis: Laila N
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' tvOne, sekaligus jurnalis senior Karni Ilyas memberikan koreksi atas pernyataan Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @karniilyas, Minggu (28/4/2019).
Awalnya, Mahfud MD adu argumen dengan politisi PKS Refrizal tentang daerah yang disebut Mahfud MD sebagai wilayah Islam Garis Keras.
"Pak MMD bilang di Jabar, Sumbar, Aceh & Sulsel; Islam Garis Keras se olah2 anti Keberagaman, Apakah ada di Sumbar Gereja dirusak & dibakar?," tulis Refrizal.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD kemudian menyebut bahwa Refrizal terprovokasi oleh cuitan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu.
• Andi Arief Tanggapi Mahfud MD soal Provinsi Garis Keras, Singgung Wasiat Soekarno hingga Pemilu 2009
"Pak Refrizal, Krn Anda teman sy maka sy jelaskan. Anda blm melihat video yg sy katakan shg responnya buru2.
Anda terprovokasi oleh @msaid_didu , hahaha.? Saya bilang, Pak Jkw kalah di provinsi yg "dulunya" adalah tempat garis keras dlm keagama. Makanya Pak Jkw perlu rekonsiliasi," kata Mahfud MD.

Mahfud MD lantas memberikan penjelasan terkait omongannya di atas.
"Sy katakan DULU-nya krn 2 alsn: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lht di video ada kata "dulu".
Puluhan tahun terakhir sdh menyatu. Maka sy usul Pak Jkw melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka.
Pak Refrizal, generasi yg lahir sejak tahun 1970-an bnyk yg tdk tahu bhw "dulu" ada itu. Sekarang sih tidak.
Dimana salahnya sy mengatakan itu? Itu kan sejarah?
Makanya sy usul agar Pak Jkw merangkul mereka dgn rekonsiliasi segera agar pembelahan tdk berlanjut sampai 2024," tulis Mahfud MD.
• Kritik Mahfud MD soal Provinsi Garis Keras, Dahnil Anzar: Bukan Menjadi Suluh, tapi Menyulut Keruh

Menanggapi hal itu, Karni Ilyas langsung memberikan koreksi.
Menurutnya, sejarah yang diceritakan Mahfud MD tidak ada hubungannya dengan daerah Islam garis keras.