Breaking News:

Pilpres 2019

Begini Komentar Mahfud MD saat Diminta Said Didu Jelaskan Orang yang Dituduh Termasuk Garis Keras

Mahfud MD memberi komentar saat diminta Said Didu untuk menjelaskan tuduhannya terkait orang yang disebut termasuk orang-orang garis keras.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/Tribunnews.com/Richard Susilo Tribun-Medan/Ambaranie Nadia K.M
Mahfud MD dan Said Didu 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD memberi komentar saat diminta Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu untuk menjelaskan tuduhannya terkait orang Sulawesi Selatan (Sulsel) yang disebut termasuk orang-orang garis keras.

Dilansir TribunWow.com, komentar tersebut disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (28/4/2019).

Mulanya, Said Didu menanggapi akun @syarif_alkadrie yang menautkan cuplikan video pernyataan Mahfud MD.

UPDATE Real Count KPU Minggu 28 April 2019 Pukul 07.00 WIB: Jokowi Vs Prabowo Data Masuk 45,5 Persen

Pada video tersebut, Mahfud MD menyatakan bahwa sejumlah provinsi dulunya diidentifikasi sebagai provinsi garis keras.

Menanggapi hal itu, lantas Said Didu meminta tanggapan dari Mahfud MD atas pernyataan yang disampaikan dalam program acara Metro Pagi Primetime pada Selasa (23/4/2019) lalu.

"Mohon maaf prof @mohmahfudmd, saya berasal dari Sulsel.

Mhn jelaskan indikator yg prof gunakan sehingga menuduh orang Sulsel adalah orang2 garis keras agar jadi bahan pertimbangan kami.

Kami orang Sulsel memang punya prinsip SIRI utk menjaga kehormatan.

Inikah yg dianggap keras ?" ujar Said Didu.

Kicauan Said Didu tanggapi pernyataan Mahfud MD, Minggu (28/4/2019).
Kicauan Said Didu tanggapi pernyataan Mahfud MD, Minggu (28/4/2019). (Twitter/@msaid_didu)

 

Fadli Zon Tanggapi Mahfud MD Sebut Kemenangan Jokowi Sulit Dibalik dengan Cara Apapun: Sangat Ngawur

Kicauan itu lantas ditanggapi Mahfud MD dengan menjelaskan garis keras yang ia maksud.

Dirinya memaparkan bahwa garis keras sama artinya dengan fanatik yang memiliki kesetian tinggi.

Mahfud MD mengatakan bahwa itu tidaklah termasuk dalam hal yang dilarang.

Kemudian, ia menyinggung terkait kemenangan antara kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dengan kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada wilayah tertentu.

"Garis keras itu sama dgn fanatik dan sama dgn kesetiaan yg tinggi.

Itu bkn hal yg dilarang, itu term politik.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Muhammad Said DiduMahfud MDSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved