Breaking News:

Ramadan & Idul Fitri

Adakah Pahala Puasa ketika Menghabiskan Waktu Siang Hari untuk Tidur saat Puasa di Bulan Ramadan?

Tidur seharian pada saat berpuasa tidak membatalkan, namun akan merugi karena melewatkan banyak amalan-amalan di bulan Ramadan

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Dream
Ilustrasi. Adakah Pahala Puasa ketika Menghabiskan Waktu Siang Hari untuk Tidur saat Puasa di Bulan Ramadan? 

TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan tahun 2019 jatuh pada hari Senin, 6 Mei 2019.

Pada bulan Ramadan, semua umat Islam di dunia akan melakukan kewajibannya, yaitu puasa selama 30 hari.

Namun dengan berpuasa jangan menjadikannya sebagai alasan untuk bermalas-malasan, misalnya dengan menghabiskan waktu dengan tidur pada siang hari.

Walaupun tidur tidak membatalkan puasa, namun jika bulan ramadan hanya dihabiskan untuk tidur, maka seseorang tersebut akan melewatkan banyak amalan yang diberikan di bulan yang suci tersebut.

Hukum Bicarakan Keburukan Orang Lain (Ghibah) saat Bulan Puasa Ramadan, Batalkah Puasanya?

Dilansir TribunWow.com dari nu.or.id, Allah tetap akan memberikan pahala bagi seseorang yang berpuasa sambil tidur.

Hal tersebut dijelaskan oleh Syekh Romli dalam Nihayatul Muhtaj yang mengatakan:

و لا يضر النوم المستغرق للنهار على الصحيح لبقاء أهلية الخطاب معه إذ النائم يتنبه إذا نبه،ولهذا يجب قضاء الصلاة الفائتة بالنوم دون الفائتة بالإغماء

Menurut pendapat yang shahih, tidur yang mengabiskan waktu sehari penuh itu tidak masalah secara syara’ karena ia tetap dinilai pihak yang kena khithab syara’.

Namun ia tetap mewajibkan untuk meng-qadha salat apabila ditinggalkan karena tertidur.

Bagaimana Hukumnya Membatalkan Puasa saat Perjalanan Jauh dalam Bulan Ramadan?

Syekh Ali Syibromalisi juga menambahkan dalam Hasyiyahnya alan Nihayah,

لبقاء أهلية الخطاب معه أي ويثاب على صيامه للعلة المذكورة

“tetap dinilai pihak yang kena khithab syara’”, maksudnya yang bersangkutan tetap diberikan pahala karena puasanya berdasarkan illat hukum yang sudah tersebut itu.

Namun dengan hal itu, tidak bisa dijadikan oleh umat Islam untuk bersantai menghabiskan waktu puasa untuk tidur seharian.

Jelang Puasa Ramadan 2019, Simak Waktu Pelaksanaan dan 3 Keutamaan Salat Witir

Alangkah lebih baiknya, jika kita gunakan waktu siang untuk melakukan aktivitas yang bisa memberikan pahala, seperti membaca Al-Quran, mengaji, ber-dzikir, sedekah, atau aktivitas yang disunahkan lainnya.

Namun diketahui lebih baik kita tidur pada saat berpuasa daripada melakukan aktivitas yang bisa mengurangi bahkan membatalkan pahala puasa seperti dusta, ghibah, menghasut, dan hal-hal lain yang bisa mengganggu puasa.

Dilansir dari rumaysho.com, tidur merupakan satu diantara amalan yang bersifat mubah.

Dapat diketahui, mubah adalah perbuatan yang dapat dibolehkan.

Deretan Mitos Puasa Ramadan yang Perlu Kamu Ketahui, Bolehkah Menelan Air Liur saat Puasa?

Sebagaimana para ulama menjelaskan bahwa setiap amalan yang statusnya mubah (seperti makan, tidur dan berhubungan suami istri) bisa mendapatkan pahala apabila diniatkan untuk melakukan ibadah.

Hal tersebut diterangkan oleh An Nawawi dalam Syarh Muslim (6/16) mengatakan,

أَنَّ الْمُبَاح إِذَا قَصَدَ بِهِ وَجْه اللَّه تَعَالَى صَارَ طَاعَة ، وَيُثَاب عَلَيْهِ

“Sesungguhnya perbuatan mubah, jika dimaksudkan dengannya untuk mengharapkan wajah Allah Ta’ala, maka dia akan berubah menjadi suatu ketaatan dan akan mendapatkan balasan (ganjaran).”

Ibnu Rajab pun menerangkan hal yang sama.

“Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.” (Latho-if Al Ma’arif, 279-280)

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Puasa RamadanTidurRamadan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved