Kabar Ibu Kota
Banjir Genangi Jakarta, Tagar 'Anies Dimana' Jadi Trending Topic di Twitter
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi sasaran warganet setelah banjir menggenangi Ibu Kota.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi sasaran warganet setelah banjir menggenangi Ibu Kota.
Di Twitter, tagar #AniesDimana masuk dalam trending topic Indonesia, Sabtu (27/4/2019) siang.

Beberapa warganet menyinggung soal program penanganan banjir milik Pemprov DKI.
"program #AniesDimana," kata akun @GaluhPejuang.
"What happen to JKT? Can anyone explain, please? #AniesDimana," ujar akun @hanjiwoo127.
"Dari rumah berangkat ke kantor cuaca cerah dan pagi hari waktu yang bagus untuk jogging setelah ku baca berita ternyata ada sebagian wilayah Jakarta yang tenggelam #AniesDimana," tulis @alqubais.
"Jatinegara dan Condet Jakarta Timur hari ini. Banjir mengepung warga. @aniesbaswedan kemana? #AniesDimana," tulis @MahesaTiwi.
• Ahok (BTP) Angkat Suara soal Banjir yang Terjadi di Sungai Ciliwung Era Kepemimpinan Anies Baswedan
Sementara itu, di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies mengunggah foto banyaknya sampah yang menumpuk di pintu air Manggarai, Jumat (26/4/2019).
Di foto-foto selanjutnya, terlihat Anies meninjau lokasi pintu air Manggarai.
"Hujan yang mengguyur daerah dataran tinggi di sisi selatan Bogor beberapa hari belakangan membuat volume aliran air sungai Ciliwung yang melewati Jakarta meningkat drastis.
Status Siaga 1 di Bendung Katulampa kemarin malam direspon cepat oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menyiagakan seluruh jajaran di RT/RW sepanjang sungai Ciliwung yang kemungkinan terdampak luapan air kiriman itu.
Siang tadi di Pintu Air Manggarai ketinggian air mencapai puncaknya, artinya fase puncak aliran air dari Ciliwung sudah terlewati.
Meskipun demikian, konsekuensi dari volume aliran air yang berlimpah itu adalah sampah yang ikut hanyut terbawa aliran sungai hingga menggunung di Pintu Air Manggarai.
Volume sampah mencapai lebih dari 170 ton hanya dalam kurun waktu kurang dari 12 jam saja.
Tim dari UPK Badan Air di Dinas LH bekerja terus nonstop sejak pagi hingga malam ini mengangkut sampah, sehingga tidak menganggu aliran air.
Yang kita lakukan sekarang ini hanya membereskan di hilir, sementara permasalahan banjir di Jakarta hari ini diakibatkan kiriman air dari hulu.
Sehingga langkah yang paling tepat adalah menyiapkan lebih banyak situ atau kolam penampungan air untuk kemudian akan dialirkan ke Jakarta secara bertahap dan terkendali.
InsyaAllah, Kita akan membangun lebih banyak waduk pengendalian air sebelum masuk Jakarta.
Sehingga volume air yg mengalit ke Jakarta terkendali. Saat ini memang sedang ada pembangunan 2 Bendungan di daeerah Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor yang ditargetkan rampung pada Bulan Desember,' tulis Anies.
• Yustinus Prastowo: Kebijakan Ahok Bagus, tapi Kebijakan Anies tentang PBB juga Punya Alasan Kuat
Sementara itu, dilansir oleh Kompas.com, Anies menyebut pihaknya mengandalkan dua bendungan kering di di Ciawi dan Sukamahi untuk mengatasi banjir kiriman hulu Sungai Ciliwung.
"Kita ini menerima air dari hulu ketika di sana (hulu) hujannya keras, karena itulah yang dikerjakan membangun dry dam. Insya Allah bendungan selesai tahun ini kalau bendungan itu selesai tahun ini," ujar Anies di Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Jika kedua bendungan tersebut telah selesai dikerjakan, lanjut dia, maka air hujan dari daerah Bogor bisa ditahan.
Dengan demikian, volume air yang datang ke Jakarta tidak melimpah dan meluap.
"Dan kalau itu bisa terjadi maka 30 persen dari potensi itu akan (teratasi)," katanya.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY: