Pemilu 2019
Kecewa karena Kalah Pemilu, Caleg di NTT Tutup Akses Jalan, Aktivitas Warga 2 Desa Terganggu
Seorang calon anggota legislatif (caleg) menutup akses jalan warga diduga karena gagal meraih suara saat Pemilu 2019 yang digelar 17 April lalu.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang calon anggota legislatif (caleg) menutup akses jalan warga diduga karena gagal meraih suara saat Pemilu 2019 yang digelar 17 April lalu.
Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama mengatakan, seorang caleg di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur ( NTT) menutup akses jalan ke permukiman penduduk.
Caleg yang tidak disebutkan identitas dan parpol pengusungnya itu, menurunkan tanah, batu, dan pasir di 10 titik jalan menuju Desa Marapokot dan Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa sejak Selasa (23/4/2019) malam.
"Kejadian kemarin, caleg itu menutup jalan permukiman warga. Mungkin enggak banyak yang nyoblos. Belum tahu nama dan asal parpol karena kita belum lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," ungkap Andhika kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2019) pagi.
• Hasil Perhitungan Suara Sementara, PKPI Hampir Peroleh 200 kursi di DPRD Provinsi/Kota
Andhika mengatakan, ruas jalan yang ditutup itu diantaranya di RT 01 dan 02 Desa Marapokot dan enam RT di Desa Nangadhero.
Penutupan jalan tersebut mengakibatkan aktivitas warga terganggu, karena hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki.
Sementara pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
"Semua material sudah dibersihkan sejak kemarin sore, dengan menggunakan alat berat,"sebut Andhika.
• Mahfud MD Sebut Ritual Politik: Lihat Saja Nanti, Tuduhan Hakim MK Disuap, Berpihak, Nanti Muncul
Andhika mengimbau kepada para caleg yang gagal agar tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Kalah Pileg, Seorang Caleg di NTT Tutup Jalan Desa"
WOW TODAY: