Pilpres 2019
Ditanyakan Najwa Shihab soal Suara Pilpres 2019 yang Anjlok di Sumbar, Jokowi: Dari Dulu juga Kecil
Jokowi lantas menegaskan dirinya membangun infrastruktur bukan berniat agar dipilih. Jokowi lalu menepis, suaranya telah kecil dari dulu di sana.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) tak terkejut memperoleh suara yang tipis pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di wilayah Sumatera Barat.
Hal itu dikatakannya di saat menjadi narasumber di Mata Najwa, melalui saluran Youtube Trans7 yang tayang Rabu (24/4/2019).
Pembawa Acara Najwa Shihab awalnya menanyakan perolehan yang signifikan antara wilayah Jawa Tengah dengan Sumatera Barat.
Di mana perolehan suara di Jawa Tengah Jokowi mendominasi lebih dari 70 persen, sedangkan di Sumatera Barat didominasi oleh kubu lawannya, Prabowo Subianto.
"Dan kalau bicara Jawa, hasil quick count Jawa Tengah, Jawa Timur itu menunjukkan angka yang tinggi untuk Bapak, tapi di daerah lain yang pembangunannya diperhatikan, katakanlah Sumatera Barat, di sana angka Bapak dan Pak Kiai Ma'ruf ada hasil quick count yang menyebut di bawah 15 persen, 85 persen suaranya untuk Pak Prabowo," jelas Najwa yang ditanggapi tawa dari Jokowi.
• Ditanya soal Kekalahannya di Sumatera Barat, Jokowi Tunjuk Najwa Shihab: Terlalu Baper Saya Kira
Jokowi lantas menegaskan dirinya membangun infrastruktur bukan berniat agar dipilih.
"Sekali lagi kita membangun itu tidak pernah berfikiran seperti itu, tidak pernah, kalau memang ada sebuah hasil angka yang tidak sesuai yang kita harapkan saya kira inilah politik," jawab Jokowi.
"Tapi yang jelas siang hari kemarin saya tetap makan nasi Padang kok," lanjutnya.

Najwa lalu menanyakan untuk rencana pembangunan di wilayah memberikan suara kecil untuk Jokowi.
"Jadi perhatian terhadap Sumatera Barat tidak akan berkurang? karena misalnya Gubernurnya sudah mengeluarkan pernyataan 'jangan sampai daerah yang suaranya kecil untuk presiden akan diperhatikannya kurang',"tanya Najwa.
Jokowi lalu menepis, suaranya telah kecil dari dulu di wilayah tersebut.
Ia mengaku tidak memiliki pemikiran atau berharap mendulang suara banyak di wilayah yang pembangunannya diperhatikan.
"Ah dari dulu juga di sana suara kita kecil, saya enggak tahu sudah berapa kali ke sana, dan saya juga tetap makan nasi Padang terus, tidak punya pikiran seperti itu, terlalu baper sepertinya," ungkap Jokowi,
"Kalau Bapak tidak baper?" tanya Najwa.
"Enggak biasa aja," ujar Jokowi tertawa.
• Sebut Ada 101 Kesalahan Entry Data dalam Real Count KPU, Mahfud MD: Itu Malah Untungkan Kedua Paslon
Lihat videonya di 6.20:
Tanggapan Jokowi soal Deklarasi Kemenangan Prabowo
Najwa Shihab kemudian bertanya soal Prabowo yang mengklaim kemenangan atas hasil penghitungan suara oleh timnya.
"Pak Jokowi calon presiden Prabowo Subianto bersikukuh bahwa ialah yang memenangkan Pilpres melakukan deklarasi kemenagan berkali-kali berdasarkan hasil penghitungannya sendiri, apa tanggapan bapak mengenai deklarasi-deklarasi ini?," tanya Najwa Shihab.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa deklarasi itu tidak bermasalah.
Namun, Jokowi menegaskan Indonesia memiliki Undang-Undang Pemilu untuk menyatakan kemenangan presiden.
"Ya enggak papa, wong deklarasi saja kok yang jelas kita memiliki sebuah mekanisme aturan," ujar Jokowi.
"Kita memiliki UU Pemilu, kita memiliki mekanisme ketatanegaraan bahwa yang mengumumkan hasil perhitungan resmi yang dipakai unutk menentukan angkanya menang dan kalah itu KPU."
"Lembaga resminya jelas KPU. Kita tunggu saja, bahwa ada hasil quick count itu sebetulnya sudah gamblang, indikasinya di situ sudah," jawab Jokowi.
• Singgung soal Kecurangan Pilpres, Mahfud MD Sebut Kemenangan Jokowi Sulit Dibalik dengan Cara Apapun
Lalu, Najwa kembali bertanya soal deklarasi Prabowo yang bahkan telah menyebutkan dirinya sebagai Presiden RI.
"Tapi ketika mendeklarasikan dan bahkan menyatakan saya sudah dan akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia, menurut Anda itu sesuatu yang wajar? Bisa dipahami? Bisa diterima?," tegas Najwa.
Mendengar pertanyaan dari Najwa, Jokowi sontak langsung tertawa.
Ia tertawa dengan gaya khasnya, barulah ia menajwab pertanyaan dari Najwa.
"Ya kalau melihat angka-angka yang ada, artinya lembaga independen yang menghitung angkanya sudah jelas sekali," jawab Jokowi.
Jokowi lalu meminta agar semua pihak sabar menunggu penghitungan dari KPU.
"Kita sabarlah, kita sabar menunggu penghitungan dari KPU," tambah Jokowi.
(TribunWow.com/Roifah/Tiffany)
WOW TODAY: