Viral Medsos
Cerita Bocah Jualan Gorengan hingga Tengah Malam yang Viral di Facebook, Begini Komentar sang Nenek
Sebuah video yang memperlihatkan bocah perempuan berjualan gorengan hingga tengah malam viral di Facebook.
Editor: Astini Mega Sari
Selain itu, menurut penjelasan dari ketua RT, kasus W sudah ditangani Dinas Sosial, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kepolisian, dan psikolog.
"Di sini saya merasa sudah lega, banyak pihak-pihak yang sudah ikut menangani kasus W," ujar Anita.
Lalu, Anita mengunjungi rumah W dan mengobrol dengan nenek W.
Anita menanyakan mengapa W dan adiknya menjajakan gorengan malam-malam dan tidak lagi bersekolah.
"Neneknya menjawab, kalau W mau sekolah, tapi dulu sering bolos karena sedang sakit kulit dan terkena cacar air," kata Anita.
Namun, ketika di rumah W, Anita tidak bertemu dengan si tante.
Anita juga menanyakan mengapa yang berjualan gorengan bukan si nenek atau tantenya W saja, karena saat ini keduanya dalam kondisi sehat.
Nenek menjawab bahwa dirinya tidak pernah jualan seperti itu, sementara tante W tidak mau berjualan gorengan karena ada anak balita yang harus dijaga.
Tak puas dengan jawaban nenek Anita menanyakan mengapa gorengan itu tidak dtitipkan di warung saja, namun nenek menjawab, jika dagangannya dititipkan warung, nantinya tidak akan habis.
Kemudian, Anita menitipkan pesan kepada nenek agar menjaga dan merawat W beserta adiknnya dengan baik.
• Bocah 12 Tahun Gendong Temannya yang Lumpuh Setiap Hari ke Sekolah selama 6 Tahun
Tanggapan KPAI
Menanggapi kisah ini, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menyampaikan bahwa kasus anak yang diduga diperkerjakan oleh keluarganya untuk berjualan gorengan dapat dikatakan sebagai ekspoitasi anak dalam bidang ekonomi.
"Atas kasus ananda (W) dan adiknya, tentu saja KPAI menyatakan keprihatinan dan akan berkoordinasi dengan dinsos setempat untuk segera mendapatkan penanganan dan layanan untuk pemenuhan hak-haknya sebagai anak," ujar Retno saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (24/4/2019).
"Hak-haknya sebagai anak, seperti hak beristirahat, hak bermain, dan hak tumbuh kembang optimal sesuai perkembangan usianya," kata dia.
Selain itu, Retno juga menyampaikan bahwa tindakan eksploitasi anak saat ini banyak ditemukan, seperti memanfaatkan anak menjadi pengemis, pemulung, pengamen, penjual koran/gorengan/tisu, dan lainnya. (Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Anak Kecil Jual Gorengan hingga Tengah Malam, Ini Kisahnya
WOW TODAY: