Breaking News:

Pilpres 2019

Banyak Laporan Salah Input Data yang Beredar dari Sejumlah Wilayah Indonesia, Begini Tanggapan KPU

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi memberikan penjelasan terkait banyaknya masyarakat yang melaporkan kesalahan input data Situng KPU.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Hasil Real Count 

TRIBUNWOW.COM - Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi memberikan penjelasan terkait banyaknya masyarakat yang melaporkan ada kesalahan input data Sistem Informasi Perhitungan (Situng) KPU dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Pramono melalui teleconference di program Kabar Petang tvOne, Senin (22/4/2019).

Pramono menjelaskan, bahwa pihak yang melakukan entri data di situng KPU ini bukanlah KPU RI.

KPU Tegaskan Tak Ada Niat Curang di Input Data C1, Fahri Hamzah: Niat Enggak Usah Dibela, Jawab Saja

"Yang melakukan scan, upload, dan entry itu kan petugas entry di tingkat KPU Kabupaten/Kota," jelas Pramono.

Karenanya, terang Pramono, KPU RI tak mungkin melakukan kesalahan input data itu secara sengaja.

"KPU RI tidak punya kemampuan untuk bagaimana menggerakkan mereka, memengaruhi mereka agar menambahkan di salah satu pihak, atau mengurangi di salah satu pihak. Tentu kami nggak punya kemampuan untuk itu," tegas Pramono.

Tak hanya itu, Pramono juga menjelaskan bahwa situng KPU itu bukan menjadi dasar perhitungan KPU.

"Betul-betul situng itu hanya untuk kebutuhan publikasi, sama sekali tidak memengaruhi proses penetapan hasil pemilu yang penetapannya itu melalui proses rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional," jelas Pramono.

"(Perhitungan) itu dilakukan secara manual, terbuka, dan secara partisipatif. Itu yang harus lebih penting kita tekankan," tandasnya.

Klaim Miliki 1.261 Bukti Kecurangan Pemilu, Andre Rosiade: Pemilu Terburuk Indonesia Pasca Reformasi

Simak videonya mulai menit ke 24.35:

Sementara itu, sebagaimana diketahui ada banyak laporan masyarakat di media sosial yang menyebutkan bahwa data situng di KPU salah data.

Satu di antaranya adalah kesalahan input data di TPS 04, Petak Kaja, Gianyar, Bali.

Hal ini terlihat dalam Sistem Informasi Perhitungan (Situng) Real Count Pilpres 2019 situs pemilu2019.kpu.go.id.

Di TPS tersebut, suara terbanyak diperoleh oleh pasangan calon nomor 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Tercatat bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 04 berjumlah 255.

Halaman
12
Tags:
Pilpres 2019Komisi Pemilihan Umum (KPU)Pemilu 2019Jokowi-Maruf AminPrabowo Subianto-Sandiaga Uno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved