Viral Medsos
Video Klarifikasi Caleg Nasdem yang Singgung Pemberian Karpet Masjid saat Kalah: Salah Saya di Mana?
Video klarifikasi Ahmad Hatari, Caleg Nasdem yang sempat buat geger warga Maluku Utara karena menyinggung pemberiannya pada masjid saat kalah pileg.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Caleg Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Hatari, memberikan klarifikasi atas protes warga Maluku Utara yang sempat emosi atas ucapannya.
Diketahui, Ahmad Hatari sempat menyinggung soal karpet bantuannya saat diminta mengisi pidato di sebuah masjid di Maluku Utara.
Lantaran ucapannya itu, aksi warga Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara sempat menggegegerkan media sosial, lantaran menyeret semua karpet masjid dan dikembalikan pada Ahmad Hatari, Jumat (19/4/2019).
Dikutip dari akun Facebook Saro Zulayka, Minggu (21/4/2019), Ahmad Hatari memberikan klarifikasi atas ucapan yang membuatnya diamuk oleh warga Maluku.
Ahmad Hatari mengatakan, di awal sudah ada kesepakatan dengan ketua masjid beserta lurah Tomolou, bahwa dalam pemilu 17 April 2019 akan memenangkan dirinya.
"Jadi testimoni dari ketua masjid itu, jadi tanggal 17 April nanti, warga pilih di Kelurahan Tomolou, satupun (tidak) pilih orang lain, semua harus pilih saya," kata Ahmad Hatari.
• Viral di Twitter, Pria Ini Potong Jarinya Sendiri Gara-gara Salah Pilih Partai saat Mencoblos
Namun pada saat pemilu, hasil perolehan suara tidak menunjukkan hal yang sama.
"Ternyata kemarin tanggal 17 itu warna-warni sehingga saya patut mempertanyakan itu," terang Ahmad Hatari.
Lebih lanjut, Ahmad Hatari menyebut jika nanti dirinya terpilih, ia akan memberikan bantuan karpet sajadah lagi di lantai 2 masjid.
"Saya sudah menjanjikan sajadah di lantai 2 masjid itu akan saya pasang, dan bersepakat dengan lurah Tomolou, dan jamaah masjid sajadah di lantai atas di pasang dengan catatan apa yang disampaikan Pak lurah itu terwujud," tambah Ahmad Hatari.
"Bahwa tanggal 17 itu saya menang, ternyata yang keluar itu warna-warni," terangnya.
• Viral Akun Erin Taulany Hina Prabowo, Andre Taulany Datangi Polisi dan Sebut Akun Istrinya Diretas

Lantaran hal tersebut, saat mengisi pidato selesai salat Jumat, Ahmad Hatari menyinggung soal caleg lain yang warga pilih.
"Dengan demikian saya berharap bahwa warga Tomolou ini memilih selain saya, ada beberapa lagi nama tolong imbau kepada mereka, agar mereka juga bantu sajadah di atas, jangan saya sendiri," kata Ahmad Hatari.
Ucapannya itulah yang diduga membuat warga dan jamaah masjid emosi dan langsung memintanya keluar dari masjid.
"Kata-kata ini buat mereka tersinggung, jadi saya juga pertanyakan di mana salah saya di sana, tapi tadi saya bilang saya ini wakil rakyat, wakil rakyat tidak boleh tersinggung," terang Ahmad Hatari.
• Video Hoaks Jokowi Diteriaki Tukang Bohong saat Berkunjung ke GI Viral, KompasTV Beri Klarifikasi
Kronologi Warga Ngamuk dan Seret Karpet Masjid
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, warga mengeluarkan semua karpet masjid dan menyeretnya ke jalanan lantaran ketersinggungan atas penuturan Ahmad Hatari.
Kejadian tersebut bermula saat seorang caleg partai Nasdem Ahmad Hatari, yang menyampaikan sambutan selepas salat Jumat di masjid tersebut.
Dalam sambutannya itu, Ahmad Hatari menyinggung soal karpet masjid yang merupakan pemberian dari dirinya saat mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
Ahmad Hattari menuturkan bahwa apa yang ia lakukan, tidak setimpal dengan apa yang diberikan oleh rakyat.
Pasalnya, dalam pemilu Rabu (17/4/2019) lalu, Ahmad Hattari hanya memperoleh 700 suara.
Penuturan dari Ahmad Hatari tersebut membuat warga emosi dan kemudian meminta Ahmad Hatari keluar dari masjid.
"Jemaah yang ikut salat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou. Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar seorang warga, Saiful Jumat (19/4/2019).
“Berdasarkan informasi bahwa Ahmad Hatari tidak puas karena mendapat 700 suara di Tomalou. Dia juga sempat menyentil beberapa calon legislatif yang mendapatkan suara signifikan di Tomalou, padahal kata dia, tidak memberikan bantuan ke Tomalou,” katanya lagi.
• Caleg PDIP Bakar Kotak Suara Pemilu di Jambi Ditangkap, Ini Kronologi hingga Sosok yang Membantunya

Setelah mengusir Ahmad Hatari, warga kemudian mengeluarkan semua karpet dari dalam masjid.
Mereka berniat mengembalikan semua karpet masjid yang diberikan Ahmad Hatari.
Video aksi protes warga sampai menyeret belasan karpet tersebut turut direkam oleh warga dan kemudian dibagikan ke media sosial Facebook.
Satu di antaranya dibagikan oleh akun Facebook Galang Ramadhan Sabtu (20/4/2019).
Dalam video yang dibagikannya, awalnya tampak keributan yang terjadi di sebuah masjid di Maluku Utara.
Jamaah masjid tampak memenuhi halaman dan meminta Ahmad Hatari keluar dari masjid.
Dengan penjagaan satu orang polisi, Hatari kemudian berlalu dan memasuki mobilnya.
Sementara itu, di sisi lainnya, ada sejumlah warga yang tampak menyeret keluar karpet masjid panjang berwarna hijau.
Dari riuh protes tersebut, warga bahkan ada yang mengatakan akan membuang karpet tersebut.
"Buang, buang," teriak seorang warga.
• Viral Aksi Protes Warga Seret Karpet Masjid dari Caleg, Dikembalikan karena Diungkit setelah Kalah
Tak hanya satu buah karpet, ada lebih dari belasan karpet yang dikeluarkan dari dalam masjid.
Saling membantu, warga tampak estafet mengeluarkan karpet-karpet tersebut.
"Ini suasana setelah pembicaraan yang disampaikan oleh Pak Ahmad Hatari pada saat selesai salat jumat, dan ternyata pertanyaannya itu mengundang protes dari pada masyarakat," jelas perekam video tersebut.
"Isi pernyataannya sangat provokatif dan ini masyakat sangat marah, salah satu bentuk aksi protes masyarakat adalah mengeluarkan karpet dalam masjid yang telah disumbangkan oleh Ahmad Hatari," tambahnya.
Memasuki ruangan di dalam masjid, tampak tak lagi ada satupun karpet yang menutupi lantai masjid.
Semua karpet dikeluarkan oleh warga.
WOW TODAY:
(TribunWow.com/Nila)