Seusai Pemilu 2019, Karni Ilyas Umumkan soal Program ILC: Mohon Maaf
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjelaskan soal program acaranya seusai pemilu 2019.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjelaskan soal program acaranya seusai pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Karni Ilyas melalui Twitter miliknya, @karniilyas, Senin (22/4/2019).
Melalui unggahannya di Twitter, Karni mengatakan ILC tidak kan tayang untuk sementara.
Pengumuman ini diberikan Karni Ilyas, setelah pemilu yang berlangsung pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Karni juga mengucapkan permintaan maaf soal alasan tidak tayangnya program itu.
• Singgung Beda Pilihan Dua Putranya antara Jokowi atau Prabowo, Karni Ilyas: Apa Harus Pisah Juga?
"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu.
Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti.
Mohon maaf dan sampai ketemu ILC ya," tulis Karni Illyas.
Kicauan Karni Ilyas ini lalu mendapatkan komentar dari warganet.
Warganet itu menerangkan soal hari yang dimaksudkan oleh Karni Ilyas.
"Senin besok ya?? Berarti senin minggu depan ya??," tanya warganet @vjckson.
Karni lalu membetulkan dengan mengatakan dirinya salah dalam menuliskan hari.
"Maksudnya Selasa besok. Maaf salah tulis," jawab Karni Ilyas.
• Karni Ilyas Tertawa saat Effendi Gazali Singgung soal Pembiayaan Lembaga Survei Jelang Pilpres 2019
Sebelumnya, pada pemilu 2014, Karni Ilyas juga melakukan cuti yang sama.
Pernyataan itu disampaikan Karni saat ada yang mempertanyakan hasil hitung cepat tvOne yang berbeda dengan KPU.
Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membawakan acara ILC bertajuk 'Perlukah Pernyataan Perang Total dan Perang Badar?' yang tayang live di tvOne, Selasa (26/2/2019) malam.
Karni Ilyas menyatakan hal tersebut sebagai bentuk klarifikasinya atas banyaknya masyarakat yang mempersoalkannya, terutama di media sosial.
"Saya ketika itu memang sedang cuti. Tapi sebagai penanggung jawab sekarang, saya harus. Saya cuti panjang waktu itu, lebih dari tiga bulan," kata Karni Ilyas, mengawali klarifikasinya.
• Di ILC, Karni Ilyas Singgung soal Manuver Jokowi dan Prabowo serta Perang Hasil Survei: Luar Biasa
Karni Ilyas menjelaskan, Quick Count pemilu itu, bukan merupakan hasil produksi dari televisi itu sendiri.
Quick Count itu produksi dari lembaga survei yang cukup banyak di Indonesia dan terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) atau Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," terangnya.
"Dan pada tahun 2014, tvOne memakai tiga lembaga survei. Salah satu diantaranya memiliki kekeliruan, dan mengatakan dalam kesimpulannya, hasil kesimpulan dalamQuick Countnya bahwa Prabowo (Calon Presiden Prabowo Subianto) menang."
"Dan ternyata itu salah," sambung Karni Ilyas.
Meski demikian, jelas Karni Ilyas, ada dua lembaga survei lainnya yang pada hari itu juga ada di tvOne, menyatakan bahwa Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemenangnya.
"Jadi bukan, sekali lagi, bukan tvOne yang melakukan itu. Dan penanggung jawabnya juga ada di masing-masing lembaga survei," tegas Karni Ilyas.
WOW TODAY:
(TribunWow.com/Tiffany/Nanda)