Breaking News:

Pilpres 2019

Andre Rosiade Pastikan Tak Ada Utusan Jokowi Bertemu Prabowo: Capres Kami Lagi Fokus Pantau C1

Andre Rosiade memastikan tak ada utusan dari Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Capres 02, Prabowo Subianto.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture/YouTube/Talkshow tvOne/Apa Kabar Indonesia Malam
Andre Rosiade memastikan tak ada utusan dari Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Capres 02, Prabowo Subianto, Minggu (21/4/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo Subianto-Sandiaga uno, Andre Rosiade memastikan tak ada utusan dari Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Capres 02, Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Andre dalam program Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne pada Minggu (21/4/2019).

Mulanya pembawa acara menanyakan kepada Andre terkait Jokowi yang mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu langsung dengan Prabowo.

"Dari kubu 02 ini mau tidak ketika ada utusan dari Pak Jokowi ini datang ke 02 diterima dengan pintu terbuka?," tanya pembawa acara.

Soal KPU Minta Rakyat Sabar Tunggu Real Count, Said Didu: Saat Dikritik Bahkan Mengancam, Waras?

Menanggapi hal itu, Andre dengan tegas menyatakan tak ada utusan seperti yang disampaikan oleh Jokowi.

Andre lantas menjelaskan, kendati pun ada utusan tersebut maka dirinya juga memastikan Prabowo tidak akan bertemu dengan Luhut.

Sebab, Prabowo tengah disibukkan untuk memantau perkembangan surat suara C1.

"Saya pastikan tidak ada utusan Pak Jokowi," kata Andre.

"Kalau pun Pak Luhut ingin bertemu hari ini dengan Pak Prabowo, saya bisa Insya Allah memastikan Pak Prabowo itu lagi fokus untuk mengawal dan memantau perkembangan C1."

"Jadi saya rasa tidak akan ada pertemuan antara Pak Luhut dengan Pak Prabowo," sambungnya.

Sementara itu, dirinya mengungkapkan supaya saat ini kubu Jokowi juga fokus pada perkembangan surat suara untuk pilpres, begitu pula dengan kubu Prabowo.

"Sudah Pak Jokowi jadi silakan dulu kita tunggu hasil real count-nya C1-nya KPU dan Pak Jokowi, kami juga menunggu real count kami dan juga KPU," ungkap Andre.

"Jadi kita saling tunggu saja," tambahnya.

Soal Hitung Cepat, Andi Arief: Orang Berilmu Tidak Boleh Diam jika Menemukan Kecurangan

Kembali lagi Andre menegaskan jika ada yang tanya soal maksud agenda pertemuan tersebut,  bisa ditanyakan langsung ke kubu Jokowi.

Sebab yang membuat agenda pertemuan itu bukanlah dari pihaknya.

"Jadi saya rasa jelas kok, kalau mau tanya apa agendanya, apa maksudnya, tanya ke Jokowi dan Pak Luhut jangan kami, karena yang butuh dan pengin kan mereka bukan kami," tandas Andre.

Simak videonya dari menit 6.10:

Jokowi Utus Seseorang Bertemu Prabowo

Sedangkan diberitakan sebelumnya, Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran Menteng, mengungkapkan akan tetap menjalin tali silaturahmi dengan Prabowo-Sandi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/4/2019).

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma'ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi. Sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar Jokowi, Kamis (18/4/2019).

Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Sementara: Prabowo Menang di Provinsi dengan DPT Terbanyak

Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui kapan pastinya ia akan bertemu Prabowo.

"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.

Jokowi juga ingin merencanakan pertemuan dengan Politikus Senior PAN, Amien Rais.

"Ya semuanya, semuanya. Kenapa tidak sih bertemu dengan siapapun?" kata Jokowi.

 

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat.
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Lebih lanjut Jokowi kembali mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, DKPP, hingga TNI-Polri.

"Kita ingin ucapkan terima kasih, kepada seluruh jajaran, ketua, komisioner KPU, Bawaslu, dan DKPP."

"Ucapan terima kasih kami sampaikan pada TNI-Polri yang sudah menjaga keamanan sehingga pemilu berjalan dengan lancar juga ucapan terima kasih pada seluruh masyarakat yang telah aktif dalam pemilu."

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim kampanye kubunya.

"Tidak lupa terima kasih sebesar-besarnya seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja, kepada seluruh relawan, kepada seluruh jajaran Tim Kampanye Daerah dan semua pihak yang bantu kami, Jokowi-KH Ma'ruf," ujar Jokowi.

BPN Prabowo-Sandi Tanggapi Tantangan dari Persepi dan TKN Jokowi-Maruf soal Perhitungan Suara

JK Sebut Baiknya Jokowi Prabowo Bertemu seusai Pilpres Mereda

Wakil presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mempunyai pandangan yang berbeda mengenai rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto, setelah pemilu Rabu (17/4/2019) lalu.

Dalam keterangannya, Jusuf Kalla justru mempunyai sebuah kekhawatiran jika keduanya benar-benar bertemu dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, Joko Widodo sempat mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Prabowo Subianto untuk menjaga situasi politik tetap baik dan menjadi contoh bagi masyarakat umum.

Meski Joko Widodo menginginkan pertemuan dengan rivalnya, Prabowo Subianto, JK ternyata mempunyai pendapat yang berbeda terkait rencana pertemuan itu.

Pendapatnya tersebut dijelaskan oleh JK dalam wawancaranya bersama dengan BeritaSatuTV, Jumat (19/4/2019).

"Ya pasti, pasti tapi justru itu kita hindari, lebih baik Pak Jokowi fokus bekerja apa adanya kembali, dan menunggu hasilnya," kata JK.

"Bahwa Pak Prabowo punya pendapat yang berbeda juga, ya silahkan saja," tambahnya.

Video Hoaks Jokowi Diteriaki Tukang Bohong saat Berkunjung ke GI Viral, KompasTV Beri Klarifikasi

JK menilai, pasca-pemilu, psikologi keduanya masih mudah berubah-ubah, ditambah lagi hasil perolehan suara yang sudah menimbulkan banyak polemik.

"Saya kira masalah psikologi dan juga perlu dijaga kondisi biasa, karena kedua tokoh ini Pak Prabowo, Pak Jokowi berbeda cara," terang JK. 

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Andre RosiadeJoko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoLuhut Binsar Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved