Pilpres 2019
Akui KPU Ada Kemajuan Input Data Real Count, Mahfud MD: Pilpres Dulu agar Tidak Dituduh Macam-macam
Mahfud MD juga membahas profesionalitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemilu 2019 khususnya dalam Pilpres 2019.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Hal itu diungkapkannya melalui cuitan di Twitternya, @mohmahfudmd, Minggu (21/4/2019).
Mahfud MD menuliskan bahwa KPU harus lebih profesional.
Ia kemudian menyatakan bahwa dirinya pernah mengingatkan bahwa di masa seusai pencoblosan, KPU akan banyak dikaitkan mengenai sejumlah isu.
• Dimintai Tanggapan terkait Janji Potong Leher La Nyalla, Mahfud MD Tak Ingin Ikut Campur
Di antaranya mengenai kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi, dan sebagainya.
"KPU HARUS LEBIH PROFESIONAL
Pd awal Januari 2019, sy sdh ingatkan, stl pencoblosan KPU akan diserang dgn berbagai isu: kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi, dan sebagainya.
Waktu itu sy ingatkan, @KPU_ID hrs profesional. Yg sy sampaikan di ILC itu skrng benar terjadi," tulisnya.
Mahfud melanjutkan, saat ini terjadi kisruh di tengah masyarakat karena kabar kesalahan input di sitem KPU yang mencapai 9 daerah.
Ia menilai penanganan tenaga Information and Technology (IT) KPU terkesan kurang profesional.
"Kekisruhan yang skrang terjadi, antara lain, disebabkan jg oleh kurang antisipatifnya KPU dlm penanganan IT sehingga terkesan kurang profesional.
Masak, salah input data sampai di 9 daerah? Masak dlm 3 hari baru terinput 5%?
Penghitung swasta/perseorangan sj sdh lbh di atas 50%."
Lanjutnya, ia mengatakan wajar jika menimbulkan spekulatif negatif dan membuat panas suasana.
Dirinya menegaskan seharusnya KPU memastikan anak buah IT harus benar-benar netral dan profesional.
"Keadaan spt ini menimbulkan bnyk spekulasi negatif dan semakin memperpanas suasana. Ada yg curiga, KPU kesusupan orang IT yg tidak netral.
KPU hrs memastikan bhw awak IT-nya benar2 profesional dan netral. Bawaslu dan civil society hrs diberi akses yg luas utk langsung mengawasi," tulisnya.
(TribunWow.com/ Raoifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY: