Tanggapi Kondisi Pasca-Pilpres, Mahfud MD: Tenang-tenang Saja, yang Ribut Kan Hanya Kalangan Atas

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menanggapi kondisi masyarakat dan sejumlah tokoh politik pasca-pemilihan presiden dan wakil presiden, Rabu (17/4/2019).

Dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Jumat (19/4/2019), Mahfud MD mengungkapkan bahwa sebenarnya kondisi poltik pasca-pemilu berjalan baik.

Hanya saja, dikatakan olehnya, ada beberapa pihak yang membuat kondisinya seakan terlihat memanas.

"Saya melihat dan merasakan ya, tidak ada sesuatu yang panas sebenarnya di tingkat bawah (masyarakat), di tingkat akar rumput itu menurut pengamatan saya tenang-tenang saja itu," jelas Mahfud MD.

• Prabowo Deklarasi Menangkan Pilpres 2019, Mahfud MD: Itu Bisa Jadi Benar

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi memanas sebenarnya terjadi pada kalangan atas (tokoh politik).

"Yang ribut kan hanya kalangan atas dan di media sosial (medsos) saja sebenarnya," kata Mahfud MD.

Menurut pendapat Mahfud MD, pihak paslon 02 terlihat lebih keras dalam menyikapi hasil quick count pemilu 2019 ini.

"Itupun kalau kita lihat sebenarnya ada harapan baik untuk rekonsiliasi (memulihkan hubungan persahabatan) pertama kalau kita lihat segi perkembangan politiknya, taruhlah di pihak paslon nomor 02 itu yang seperti keras sekali," terang Mahfud MD.

"Sebenarnya bagian-bagiannya sudah cair misalnya Pak SBY sudah menginstruksikan agar Partai Demokrat keluar dari gerakan atau BPN," tambahnya.

Namun, diberitakan sebelumnya oleh TribunWow.com, pihak Partai Demokrat membantah bahwa SBY menginstruksikan kadernya menarik diri dari BPN.

• UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 dari 24.487 TPS, Jokowi-Maruf Amin Vs Prabowo-Sandiaga

Mahfud mengatakan, beberapa partai anggota koalisi kubu 02, tak banyak memberikan reaksi keras menyikap hasil quick count pilpres.

"PKS juga saya lihat tidak banyak bereaksi terhadap hasil pemilu ini banyak diam saja," lanjut Mahfud.

"Kemudian PAN juga nampaknya nyaman-nyaman saja gitu," tambahnya.

Setelahnya, Mahfud MD menduga bahwa pihak yang memanaskan keadaan pasca Pilpres hanyalah segelintir orang yang terlalu fanatik.

"Saya kira ini hanya pendukung-pendukung yang saya kira sangat 'fanatik' terhadap Pak Prabowo," kata Mahfud MD.

Ia kemudian menjelaskan bahwa semua kondisi yang kurang baik tersebut dapat diselesaikan dengan hasil penghitungan suara KPU dan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Dan itu nanti bisa diselesaikan pada akhirnya melalui mekanisme hukum melalui penghitungan resmi dari KPU dan Mahkamah Konstitusi, saya kira setelah itu selesai semua," kata Mahfud MD.

• Andi Arief: Menurut Saya secara Prosedural Jokowi akan Jadi Pemenang Pilpres

Lihat videonya berikut ini:

• Psikolog Ungkap Beda Ekspresi Jokowi Vs Prabowo saat Deklarasi Kemenangan, Siapa Lebih Percaya Diri?

Mahfud MD Tanggapi Deklarasi Kemenangan Prabowo-Sandi

Mahfud MD memberikan tanggapan atas deklarasi kemenangan yang dilakukan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Mahfud MD di tvOne pada Kamis (18/4/2019) malam, seusai Prabowo mengklaim menang dan memperoleh hasil 62 persen suara dari sekitar 40 persen total TPS.

Awalnya, Mahfud menyebut bahwa apa yang dilakukan Prabowo adalah hal yang biasa saja untuk terjadi.

"Dalam kebiasaan politik itu biasa saja kalau dia mau mengklaim menang karena sudah menghitung 350 ribu TPS yang masuk ke dia, menunjukkan dia menang 62 persen. Itu bisa jadi benar," kata Mahfud.

• Psikolog Bandingkan Ekspresi Prabowo Subianto pada Setiap Deklarasi Kemenangan: Dia Berusaha Yakin

Meski demikian, Mahfud menyebutkan, masih ada TPS yang jumlahnya lebih banyak dari yang disebutkan Prabowo yang belum dihitung.

"Ingat, masih ada 470 ribuan TPS yang lebih dari separuh yang diumumkan Pak Prabowo itu juga belum masuk. Jangan-jangan yang masuk itu bagian yang menang-menang saja. Kan gitu," ujar dia.

Meski demikian, Mahfud menyebutkan bahwa seluruh pihak tetap harus menghormati pernyataan Prabowo itu.

Namun, Mahfud menegaskan masyarakat tetap harus tahu bahwa hingga sampai saat ini masih belum ada pemenang pasti Pilpres 2019 ini.

"Kesahan pemenangan sampai hari ini belum ada. Kita masih menunggu. Dan saya melihat KPU tetap bekerja menurut prosedur-prosedur yang telah disepakati," tegas Mahfud.

"Dan kita kawal bersama KPU agar juga tidak salah melangkah," sambung dia.

• Debat dengan Lukman Edy, Andre Rosiade Bandingkan Quick Count dan Hasil Survei: Wajar Kita Protes

Lihat vidoenya berikut ini:

(TribunWow.com/Nila/Ananda)

WOW TODAY: