Pilpres 2019
Kerap Dikaitkan dengan Hal Negatif, Mahfud MD Jelaskan Arti dan Contoh 'People Power' Sebenarnya
Mantan Ketua MK Mahfud MD menilai Pemilu 2019 adalah contoh People Power. Meskipun selama ini people power kerap dikaitkan dengan hal-hal negatif.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, menyinggung soal istilah 'People Power' yang kerap difahami sebagai satu gerakan yang negatif.
Hal tersebut dijelaskan oleh Mahfud MD dalam wawancaranya di channel YouTube iNews Spesial Report, Jumat (19/4/2019).
Dalam keterangannya, Mahfud MD awalnya diminta mengomentari kondisi masyarakat pasca-pemilu Rabu (17/4/2019) lalu.
• Soal Kesalahan Input Data oleh KPU, Ferdinand Hutahaean: Patut Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Ia kemudian diminta oleh pembawa acara untuk memberikan saran, langkah mengembalikan persatuan dan persaudaraan setelah pemilu.
"Ada dua hal, pertama bahwa pemilu itu adalah merupakan wujud nyata dari demokrasi yang kita pilih, sehingga semuanya harus sportif," kata Mahfud MD.
"Bayangkan kalau tidak ada pemilu gitu kan, kan kita semuanya akan membeli kucing dalam karung, tentang kepemimpinan ini dan rakyat diabaikan," tambahnya.
Setelah menjelaskan poin pertama, Mahfud MD kemudian menjelaskan poin kedua yang dikaitkannya dengan people power.
"Lalu yang kedua, dalam pemilu ini sebenarnya sudah merupakan apa yang oleh sementara orang disebut 'people power', people power itu orang menyebut sebagai satu gerakan fisik yang masif untuk menumbangkan satu kekuasaan," jelas Mahfud MD.
• Mahfud MD hingga Iwan Fals Komentari Banyaknya Korban saat Pemilu 2019, Minta Evaluasi dari KPU
Menurut Mahfud MD, pemilu serentak Rabu (17/4/2019) lalu adalah contoh dari gerakan 'people power'.
"Tapi sebenarnya people power itu yang sebenarnya itu adalah pemilu ini, karena rakyat pada waktu yang sama bergerak untuk menentukan pemimpinnya sendiri dan dilakukan di hari yang sama," ungkap Mahfud.
"Dan siapapun yang diputuskan oleh rakyat itulah yang harus diterima dan itulah yang merupakan wujud nyawa dari people power itu," lanjutnya.
"Jangan berfikir people power itu kekerasan fisik kekerasan politik. Tetapi justu memberikan suara dan menerima hasilnya. Itulah people power, kalau tidak puas ya itu ada mekanisme yang tersedia."
• Viral Aksi Protes Warga Seret Karpet Masjid dari Caleg, Dikembalikan karena Diungkit setelah Kalah
Ia kemudian mengungkapkan bahwa tidak ada sistem demokrasi yang lebih baik dari pada sistem yang ada di Indonesia.
"Tidak ada cara lain di negara demokrasi, dan menurut saya tidak ada yang lebih baik dibanding Indonesia pemilunya," kata Mahfud MD.
Lihat videonya menit 14:15
WOW TODAY:
(TribunWow.com/Nila)