Pilpres 2019
Prabowo Subianto Dapat Karangan Bunga setelah Deklarasi Kemenangan Kedua, Begini Isinya
Prabowo Subianto mendapat karangan bunga setelah deklarasi kemenangan Pillpres 2019 yang ia lakukan untuk kedua kalinya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu membangun bangsa.
"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

• BREAKING NEWS - Video Deklarasi Kedua Prabowo-Sandiaga, Klaim Menang Pilpres 2019
Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.
Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.
Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.
Mereka kemudian mengangkat tangan yang saling menggenggam itu.
Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.
Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.

Menang Banyak di Berbagai Provinsi Vesi Quick Count, Mengapa Prabowo Kalah?
Hasil quick count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Charta Politika Indonesia menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin hanya menang di 16 Provinsi.
Namun pasangan Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menguasai lebih banyak yaitu 18 provinsi.
Meski demikian, menurut Manajer Riset Charta Politika Ahmad Baihaqi, Jokowi unggul di provinsi dengan jumlah pemilih yang lebih banyak.
Ahmad Baihaqi menjelaskan wilayah kemenangan Jokowi-Ma'ruf hasil quick count Charta Politika ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung.
• Iwan Fals Unggah Foto Polri dan TNI Tidur di Lantai saat Jaga Kotak Suara: Wah Ini Keren
Mereka juga unggul di beberapa provinsi, seperti Papua, NTT, Bali, Kaltim, Sulut, Bengkulu.
Kubu Jokowi, menurutnya, juga menguasai suara di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.