Pemilu 2019
Pengakuan JN soal Pengusaha Nyawer sampai Rp 30 Miliar di Tasikmalaya saat Pemilu 2019
Masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat kini tengah dihebohkan dengan isu politik uang dalam Pemilu 2019.
Editor: Lailatun Niqmah
Disebutkannya, petugas yang melakukan pembagian merupakan para pegawai yang dikerahkan oleh pengusaha itu.
"Bos paling berani ngeluarin duit untuk capres dan anaknya yang maju di DPR RI dan provinsi. Untuk di Kota Tasikmalaya saja ngeluarin uang sampai Rp 30 miliar," ungkap dia.
Meski enggan membuka siapa sosok pengusaha itu, JN mengatakan kalau warga Tasikmalaya juga pastinya sudah tahu siapa sosok pengusaha tersebut.
"Jangan disebut, tapi semua orang di Tasik, pasti tahu siapa bos saya. Soalnya, udah pada tahu paling besar ngeluarin duit kemarin di Kota Tasikmalaya," ujarnya.
• Menunggu Hasil Pemilu 2019, Caleg Artis Nafa Urbach: Deg-degan Kayak Mau Melahirkan
Sementara itu, Bawaslu Kota Tasikmalaya mengaku merasa kesulitan untuk mengungkap adanya dugaan money politik selama Pemilu 2019.
"Kesulitan utama dari tindak lanjut temuan politik uang adalah saksi yg menerima uang tersebut tidak mau menjadi saksi atau memberi keterangan. Mereka tutup mulut dengan alibi tidak tahu siapa yg memberikan," Kata Komisioner Bawaslu Kota Tasikmalaya, Rino Sundawaputra saat dikonfirmasi.
Dia juga mengatakan, selama masa tenang pihaknya banyak mendapat informasi soal pendataan dan pemberian uang dengan pola meminta foto copy KTP.
• Psikolog Bandingkan Ekspresi Prabowo Subianto pada Setiap Deklarasi Kemenangan: Dia Berusaha Yakin
Saat ini, terkait money politik pihaknya saat ini sedang menangani laporan pembagian uang di kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
"Laporan ini melaporkan dua orang caleg di dapil yang sama atau paketan. Saat ini baru masuk kajian awal apakah terpenuhi syarat formil dan materilnya dari pelapor," tambahnya. (Tribun Jabar/Isep Heri Herdiansah)
WOW TODAY: