Breaking News:

Terkini Nasional

Peringatan Konferensi Asia Afrika Jatuh pada Hari Ini, Berikut Sejarah 64 Tahun Lalu

Sejarah hari ini, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika atau disingkat KTT Asia Afrika atau KAA pertama kali dimulai pada tanggal 18 April 1955.

Editor: Rusintha Mahayusanty Nugrahaningtyas
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika 

TRIBUNWOW.COM - Sejarah hari ini, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika atau disingkat KTT Asia Afrika atau KAA pertama kali dimulai tepatnya 64 tahun lalu pada tanggal 18 April 1955.

Konferensi Asia Afrika merupakan sebuah konferensi antara negara-negara di Asia dan Afrika yang mayoritas baru saja memperoleh kemerdekaan.

Melansir dari laman Asianafricanmuseum.org, Konferensi Asia Afrika diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, India, Sri Lanka dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario.

Museum Konferensi Asia Afrika
Museum Konferensi Asia Afrika (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Konferensi Asia Afrika didahului oleh Persidangan Bogor pada tahun 1949.

Persidangan Bogor merupakan pendahuluan bagi Persidangan Kolombo dan Konferensi Asia Afrika.

Kemudian, Persidangan Bogor ke-2 diadakan pada 28–29 Desember 1954.

Selanjutnya Pertemuan Konferensi Asia Afrika berlangsung pada 18 - 24 April 1955 yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung.

Dalam pertemuan tersebut memiliki tujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika serta melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet dan negara imperialis lainnya.

Dengan berakhirnya Perang Dunia II pada bulan Agustus 1945, tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia.

Museum Konferensi Asia Afrika
Museum Konferensi Asia Afrika (Bobo/Willa Widiana)

Di beberapa belahan dunia masih ada masalah dan muncul masalah baru.

Beberapa negara Asia Afrika yang telah merdeka juga masih banyak yang menghadapi masalah sisa penjajahan.

Tak hanya itu, konflik antarkelompok masyarakat di dalam negeri pun juga masih berkecamuk akibat politik devide et impera atau politik pecah belah.

Setelah Perang Dunia II berakhir, lahir dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi.

Ada Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat (Kapitalis).

Lalu ada Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet (Komunis).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEANAsiaAfrika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved