Breaking News:

Pilpres 2019

Mahfud MD: Belum Ada Pemenang Pilpres 2019 yang Resmi, Hitung Cepat Manapun Belum Sah

Mahfud MD meminta agar semua pihak tenang dan bersabar menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
instagram @mohmahfudmd
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara soal pemenang Pilpres 2019.

Menurut Mahfud MD, hingga saat ini belum ada pemenang yang resmi.

Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak tenang dan bersabar menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Mahfud MD, hasil hitung cepat dari pihak manapun saat ini belum sah.

"Wahai Saudara" sebangsa dan setanah air.

Ketahuilah, sampai saat ini blm ada pemenang Pilpres 2019 yg resmi.

Ekspresi Sandiaga Uno saat Prabowo Deklarasikan Kemenangan 02 Sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Hitung cepat dari pihak mana pun skrng ini blm sah.

Penentunya nanti adl KPU melalui hitung manual yg bs diawasi brsama.

Sebaiknya semua pihak tenang, menunggu kptsn KPU," tulis Mahfud MD.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa hasil lembaga survei masih harus dibuktikan dengan perhitungan manual dari seluruh TPS yang ada di Indonesia.

"Hasil Quick Count dari berbagai lembaga survai msh hrs dibuktikan pd perhitungan manual, hasil real count dari kontestan jg blm mencakup seluruh TPS dari 811.000 TPS di seluruh Indonesia.

Perbandingan Hasil Quick Count Pilpres Jokowi Vs Prabowo, Tahun 2014 dan 2019 dari 5 Lembaga Survei

Proses2 utk menjamin kebenaran resminya jg msh berlangsung dan msh bs kita kawal dgn ketat.

Dlm situasi spt ini kita minta KPU hrs benar independen dan profesional; TNI-POLRI hrs menjaga kamtib dan hankam dgn persuasif, elit politik dan kontestan hrs menahan diri.

Kejijuran hrs ditegakkan scr sungguh". Pemilu bukanlah pembuat pilu," sambungnya.

Hasil Quick Count Sementara Pilpres 2019

Sementara itu, berdasarkan hasil quick count sementara, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

1. Litbang Kompas (Suara Masuk 97 Persen)

Jokowi-Maruf: 54,52 Persen

Prabowo-Sandiaga: 45,48 Persen

2. Poltracking (Suara Masuk 97,30 Persen)

Seluruh Ketum Parpol Koalisi dan Jokowi-Maruf Berkumpul di Plataran Menteng, Ini yang Dibahas

Jokowi-Maruf: 55,21 Persen

Prabowo-Sandiaga: 44,79 Persen

3. Indo Barometer (Suara Masuk 97,67 Persen)

Jokowi-Maruf: 54,43 Persen

Prabowo-Sandiaga: 45,57 Persen

4. Charta Politika (Suara Masuk 97,65 Persen)

Jokowi-Maruf: 54,37 Persen

Prabowo-Sandiaga: 45,63 Persen

5. SMRC (Suara Masuk 96,96 Persen)

Jokowi-Maruf: 54,86 Persen

Prabowo-Sandiaga: 45,14 Persen

6. Indikator Politik (Suara Masuk 95,70 Persen)

Jokowi-Maruf: 53,91 Persen

Prabowo-Sandiaga: 46,09 Persen

7. LSI Denny JA (Suara Masuk 99,05 Persen)

Jokowi-Maruf: 55,72 Persen

Prabowo-Sandiaga: 44,28 Persen

Prabowo Deklarasi Kemenangan

Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandiaga telah mendeklarasikan diri sebagai pemenang dalam Pilpres 2019, dan menjadi presiden serta wakil presiden 2019-2024.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi-Maruf Amin Vs Prabowo-Sandi, Data Masuk Baru 0,5 Persen

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Jokowi Tunggu Keputusan KPU

Berdasarkan perhitungan cepat atau quick count yang hampir 100 persen, Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh hasil lebih unggul dibanding kubu lawannya.

Jokowi memberikan tanggapan terkait hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

Hal tersebut disampaikannya dalam konverensi pers di Jakarta Teater yang ditayangkan live di KompasTV, Rabu (17/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Jokowi yang didampingi oleh calon wakil presidennya, Ma'ruf Amin, dan seluruh Ketua Umum Partai koalisinya mengucapkan terima kasihnya pada sejumlah instansi yang membantu terselenggaranya Pemilu 2019.

Menanggapi hasil quick count, Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU.

"Dari indikasi exit poll dan juga quick count kita sudah lihat semuanya. Tapi kita harus bersabar menunggu perhitungan dari KPU secara resmi," ujar Jokowi.

Jokowi di akhir pernyataannya lantas memberikan pesan kepada masyarakat untuk bersatu kembali sebagai bangsa Indonesia.

"Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air setelah Pileg dan Pilpres ini, menjalin dan merawat persatuan, kerukunan kita dan persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," paparnya.

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," tandas Jokowi.

Penetapan Pemenang

Rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berlangsung pada  18 April 2019 - 22 Mei 2019.

Hal tersebut sesuai dengan salinan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019.

Berikut jadwalnya:

  • Pemungutan dan pengitungan suara (8-17 April 2019).
  • Rekapitulasi penghitungan suara (18 April 2019-22 Mei 2019).
  • Penyelesaian sengketa hasil Pilpres (23 Mei 2019 - 15 Juni 2019).
  • Penetapan hasil Pemilu (2-4 September 2019).
  • Penetapan hasil Pemiu pasca Putusan MK (17-23 September 2018).
  • Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden (20 Oktober 2019).

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Ananda Putri Oktavia)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDPilpres 2019Jokowi-Maruf AminPrabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved