Terkini Nasional
Tumbuhkan Minat Baca pada Anak, Yayasan SAKA 'Ciptakan' Paus yang Bisa Berbicara dan Hobi Menyanyi
Hepi sesungguhnya adalah paus lucu dan manis yang dijadikan tokoh dalam buku creative and reading yang berjudul HEPI – Si Paus Menyanyi.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut, SAKA baru saja menerbitkan buku bergambar bagi anak berjudul Hepi Si Paus Penyanyi.
Terbit bilingual dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, buku ini dimaksudkan untuk membuat anak semakin tertarik membaca dan mencari tahu, dan sekaligus menjadi bahan belajar guru tentang creative reading.
• Rekor Baru Tercipta di Piala Presiden 2019, Laga Ini Miliki Rating Televisi Terbanyak
Paus Pilihan
Pemilihan Paus sebagai tokoh yang dipilih berlatarbelakang dari hasil perbincangan antara murid dan guru tentang ikan.
Munculah nama ikan paus, karena pada saat itu viral pemberitaan tentang paus yang terdampar.
Pada kesempatan itu, PG&TK Cerlang berkesempatan untuk mengajak para murid untuk mencari sosok paus itu yang ternyata bukan ikan tetapi mamalia.
Diskusi itu berkembang keistimewaan paus yang ternyata dapat bernyanyi.
“Dari pertanyaan mengapa Hepi punya rambut, kita bisa mengenalkan ilmu alam tentang mamalia. Membayangkan ukuran paus, anak-anak dapat belajar tentang matematika. Kisah Hepi juga menjadi sarana pendidikan karakter anak, misalnya tentang mengelola emosi dan cara bersikap dalam menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan,” jelas Sri Wartati, pengagas cerita sekaligus Kepala Sekolah PG&TK Cerlang.
Buku ini mendapat desain dari Ana Hadrian yang juga guru di PG&TK Cerlang.
• 5 Zodiak yang Paling Mungkin Jadi Kaya Raya Menurut Para Astrolog, Apa Kamu Termasuk?
Meski tampak sekilas untuk anak usia dini, buku Hepi ini bisa menjadi pemantik belajar bagi anak di usia sekolah lebih lanjut.
Hal ini ia sampaikan dalam simulasi bersama guru tingkat TK, SD dan SMP dan di forum anak di Halmahera Barat pada Sabtu (13/04).
Kunci dari creative reading adalah ketrampilan pendamping anak belajar. Para pendamping perlu memiliki ketrampilan bertanya yang menggairahkan rasa ingin tahu anak.
Selain itu, pendamping juga perlu mampu mengarahkan rasa ingin tahu anak menjadi langkah-langkah belajar yang lebih luas.
Hepi hanyalah salah satu contoh buku, karena creative reading dapat diaplikasi dalam beragam teks.
Sebagai upaya bersama membangun minat baca, SAKA sangat bersyukur bahwa ide creative reading mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
Selain ke Halbar, dukungan ini memungkinkan Hepi dibagikan ke sejumlah desa di terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah.
Juga ke taman bacaan di desa-desa terpencil di Kalimantan Barat.