Breaking News:

Kabar Tokoh

Said Didu Berhasil Buat Akun Twitter Baru, Mustofa Nahrawardaya: Harap Waspada

Mustofa Nahrawardaya menanggapi kicauan Said Didu yang menyebutkan telah memiliki akun Twitter terbarunya.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Kolase/Tribunriau.com/Twitter/@saididu
Mustofa Nahrawardaya dan Said Didu. 

TRIBUNWOW.COM - Direktorat Relawan Nasional BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya menanggapi Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu yang menyebutkan telah memiliki akun Twitter terbarunya.

Tanggapan itu disampaikan Mustofa melalui akun Twitternya, @AkunTofa, Selasa (16/4/2019).

Mulanya Said Didu menjelaskan bahwa dirinya telah memiliki akun Twitter baru, @msaid_didu yang aktif pada Selasa (16/4/2019).

Akun Twitter Said Didu Diretas dan Fitnah UAS, Mahfud MD: Pembajak Ingin Mengadu Domba

Said Didu mengungkapkan bahwa aku tersebut berhasil dibuatnya setelah dua hari dirinya berusaha.

"Alhamdulillahiraabilalamin. Berhasil buat akun twitter @msaid_didu stlh 2 hari berusaha krn semua no hp dan email saya "diblock" shg tdk bisa digunakan buat akun.

Silakan follow akun baru ini. Muhammad Said Didu," tulis Said Didu.

Kicauan itu lantas ditanggapi oleh netizen dengan akun @ditto1227 yang meminta Said Didu untuk mengikuri saran tentang tips dan trik keamanan dalam menggunakan media sosial.

"Alhamdulillah. Mhn pak @msaid_didu ikut saran teman2 ttg tips & trik keamanan password/bermedsos," kata netizen @ditto1227.

Kicauan Said Didu soal akun Twitter terbarunya, Selasa (16/4/2019).
Kicauan Said Didu soal akun Twitter terbarunya, Selasa (16/4/2019). (Twitter/@msaid_didu)

Ditanya soal Tujuan Akun Said Didu Diretas, Mahfud MD Sebut Ada Tiga Kemungkinan

Menanggapi balasan netizen tersebut, Mustofa lantas menyarankan kepada Said Didu untuk selalu waspada terhadap akun yang menawarkan jasa pengamanan akun.

Mustofa mengimbau Said Didu supaya tidak memberikan informasi terkait password hingga email pribadi kepada orang tidak dikenal.

Sebab, menurutnya hal itu bisa menjadi modus para peretas untuk mengambil alih akun media sosial.

"Pak @msaid_didu Harap WASPADA terhadap akun anonim yg menawarkan jasa pengamanan akun. Jangan memberikan password, nomor HP, dan email pemulih kepada yg TIDAK DIKENAL.

itu modus ambil alih. tks," ujar Mustofa.

Kicauan Mustofa Nahrawardaya tanggapi akun terbaru Said Didu, Selasa (16/4/2019).
Kicauan Mustofa Nahrawardaya tanggapi akun terbaru Said Didu, Selasa (16/4/2019). (Twitter/@AkunTofa)

Diberitakan sebelumnya, Said Didu sempat memberikan klarifikasinya atas akun Twitter miliknya yang diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Klarifikasi itu disampaikan Said Didu melalui akun Twitter @CakKhum, Sabtu (13/4/2019).

Juru Bicara Komisi Yudisial Ceritakan Akun Medsosnya Sempat Di-hack, Ini yang Dilakukan si Peretas

Melalui video yang diunggah, tampak Said Didu yang mengenakan kemeja biru yang dibalut jas hitamnya mengungkapkan bahwa akunnya telah diretas pada Sabtu (13/4/2019).

Said Didu menegaskan bahwa dirinya sudah tidak mengendalikan lagi akun miliknya.

"Teman-teman semua, sekitar dua jam yang lalu Twitter saya @saididu di-hack dan saya tidak mengendalikan lagi," ujar Said Didu

"Terima kasih," sambungnya.

Ditilik dari akun lama Said Didu, si peretas terlihat mengunggah sejumlah kicauan yang menyinggung nama Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Peryataan Bang @saididu bahwa akunnya di hack dua jam yang lalu, dan sekarang tidak mengendalikan lagi," tulis Cak Khum.

Said Didu Ragu Lapor Polisi

Sebelumnya, Said Didu mengatakan ragu untuk melaporkan akun media sosialnya yang diretas.

Diberitakan dari Kompas TV, dirinya menjelaskan alasan belum mau melaporkan ke polisi, lantaran pasword akun-akunnya akan diambil alih, Minggu (14/4/2019).

"Saya memikirkan untuk melaporkan, tapi pengalaman teman-teman yang mengalami hal yang sama, pada saat dilaporkan seluruh identitas media sosial termasuk HP, Email password-nya diminta oleh penegak hukum," ujar Said Didu.

Ia menuturkan akan tidak bebas jika harus memberikan pasword akun-akunnya.

"Sehingga kalau dilaporkan malah kita tidak bebas lagi, bersuara lewat media sosial. Malah nomor HP juga diminta semua dan semakin terbuka," keluhnya.

30 Persen Kotak Suara di Bogor Terendam Banjir, KPU Janji akan Segera Berikan Pengganti

Said Didu juga meragukan akan hasil penyelidikan lantaran rekannya pernah merasakan hal yang sama namun saat dilaporkan tak berhasil diselidiki.

Meski begitu, ia tetap akan memikirkannya.

"Dan hasilnya semua yang melaporkan tidak pernah ada yang berhasil, tapi saya sedang pikirkan."

"Karena ini harusnya penegak hukum hadir, negara hadir melindungi warganya apabila mengalami hal seperti ini," pungkasnya.

(TribunWow.com/Atri/Roifah)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Said DiduMuhammad Said DiduMustofa Nahrawardaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved