Kabar Tokoh
Ditanya soal Tujuan Akun Said Didu Diretas, Mahfud MD Sebut Ada Tiga Kemungkinan
Mahfud MD menyebut sejumlah kemungkinan atas tujuan peretasan akun Twitter milik Said Didu yang berisi fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyebut sejumlah kemungkinan atas tujuan peretasan akun Twitter milik Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu yang berisi fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikemukakan Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (14/4/2019).
Diketahui, bahwa akun Twitter @saididu telah diretas oleh pihak tak bertanggungjawab terhitung pada Sabtu (13/4/2019).
• Unggah Foto Peluk Prabowo, UAS: Pilpres Perihatkan Mana Teman Sejati Mana Lawan Berbaju Kawan
Dalam akun Said Didu, si peretas tampak mengunggah sejumlah kicauan yang beirisi fitnah terhadap UAS.
Menanggapi hal itu, lantas netizen dengan akun @Doel_bin_Doel, melayangkan pertanyaan kepada Mahfud MD apa tujuan dari peretas melakukannya.
"UAS difitnah krn merapat pada bpk @prabowo, apakah prof bisa kasi kesimpulan, dari pihak mana yg meng hack akun pak Saididu dan apa tujuan nya?
Sy msh blm paham, apa salah UAS sehingga difitnah sekeji itu," tanya akun @Doel_bin_Doel.
Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa memberikan kesimpulan secara pasti.
Sebab menurutnya ada tiga kemungkinan dari pelaku peretas.
• Prabowo-Sandi Komitmen Tak akan Ambil Gaji Serupiah Pun jika Terpilih, Mau Dikemanakan Gaji Mereka?
"Sy tak bs kasi kesimpulan sebab scr teoretis ada 3 kemungkinan pelaku, antara lain, pelakunya bkn pendukung paslon 01 ataupun 02 tp pihak pengacau dan pengadu domba.
Polisilah yg nanti nanti hrs mengungkapnya jika Pak Said Didu melapor. Mari kita ber-tenang2 di minggu tenang ini," papar mahfud MD.

• Akun Twitter Said Didu Diretas dan Fitnah UAS, Mahfud MD: Pembajak Ingin Mengadu Domba
Kemudian, Mahfud kembali ditanya oleh netizen lain apa yang akan dilakukannya setelah mengetahui akun rekannya diretas.
"Lantas apa tindakan bpk. Dg sering terjadinya hal2 spt itu terjadi pd pendukung koalisi.
Apakh bpk akan diam. Paru2 tdk tau atau cari aman.
Bpk slh satu org yg brpngaruh," ujar akun @fitrikurniatei.