Breaking News:

Pemilu 2019

Ribuan WNI di Sydney Buat Petisi Pemilu Ulang, Terpaksa Golput karena Tak Diberi Kesempatan Nyoblos

Pasalnya ratusan WNI dipaksa berstatus golput lantaran tidak diberikan kesempatan untuk mencoblos.

Editor: Claudia Noventa
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Pemilu 

Dia juga mengklaim bahwa meski kemarin ratusan WNI tertahan di luar gedung Town Hall, keputusan untuk menutup proses pemungutan suara dilakukan lewat musyawarah mufakat antara PPLN, Panwaslu, perwakilan Mabes Polri, saksi dari masing-masing paslon dan saksi parpol.

Melisa, WNI yang melakukan pencoblosan suara di Town Hall mengatakan, PPLN tidak profesional dalam melakukan tugas.

Pencoblosan di Singapura, WNI Sudah Ramai Antre di TPS meski Belum Dibuka

Dia bercerita, dia tiba di Town Hall pada pukul 16.00 dan kemudian tidak ada kejelasan untuk bisa mencoblos.

"Status saya sebenarnya sudah DPT tambahan berdasarkan informasi dari KPU tapi di sistem masih berstatus DPK jadi saya mengantri berjam-jam hingga jam 18.00 tanpa ada kepastian. Panitia di lapangan kurang komunikatif," ujar Melisa.

Sebagai gambaran, PPLN di Sydney menyelenggarakan pemilu di lima lokasi yang terdiri dari 18 TPS.

Satu TPS diklaim mampu menampung 1.300 pemilih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Bisa Mencoblos, Ribuan WNI di Sydney Tanda Tangani Petisi Pemilu Ulang

WOW TODAY:

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pemilu 2019Warga Negara Indonesia (WNI)SydneyAustralia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved