Terkini Daerah
Diduga Tertekan setelah Kehilangan Anak Kedua, Menantu Tega Bakar Hidup-hidup Ibu Mertuanya
Nurul Mutholib (30) terpaksa diringkus oleh pihak kepolisian Polres Batu, Malang lantaran tega membakar ibu mertuanya.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nurul Mutholib (30) terpaksa diringkus oleh pihak kepolisian Polres Batu, Malang, Jawa Timur, lantaran tega membakar ibu mertuanya, Lismini (57) hidup-hidup hingga kemudian nyawa sang ibu mertua melayang.
Saksi mata sekaligus tetangga korban, Astami (42) menyebutkan bahwa perilaku yang dilakukan Nurul tersebut diduga didasari lantaran pelaku depresi setelah baru saja kehilangan anak keduanya beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut bermula ketika pada Jumat (12/4/2019), Nurul membeli bahan bakar jenis Pertalite di kediaman tetangganya.
Keterangan terkait kejadian tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo, saat ditemui pada Sabtu (13/4/2019).
• Fakta Mahasiswi Undiksha yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Sempat Ada Keributan dengan sang Pacar

“Kemudian, pertalite itu dituangkan di baskom plastik agar mudah menyiramkannya ke tubuh korban," sebut Anton, seperti dikutip TribunWow.com dari Suryamalang, Minggu (14/4/2019).
Kemudian pada Jumat siang, ketika mayoritas warga tengah melaksanakan ibadah salat Jumat, Nurul mendatangi kediaman Lismini yang berada di RT 26/RW 04 Dusun Ngebrong Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Korban saat itu sedang membersihkan sayuran dan hendak dimasaknya di dapur.
Setelah itu, Lismini membukakan pintu saat pelaku mengetuk melalui pintu belakang.
Tak diduga, saat itulah pelaku langsung menyiramkan pertalite yang sudah disiapkannya ke sekujur tubuh Lismini.
• Mahasiswi Undhiksa Bali Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos, Polisi Amankan sang Pacar
Namun ketika pelaku hendak menyalakan korek api yang dibawanya untuk membakar, korban diketahui sempat memberikan perlawanan dan hampir menggagalkan rencana pelaku.
“Lalu pelaku ini menyalakan korek api. Namun didorong oleh korban sehingga korek apinya jatuh,” jelasnya.
Tak gentar, pelaku kemudian melanjutkan usahanya untuk membakar ibu mertuanya itu ketika melihat adanya kompor gas yang berada tak jauh dari posisi korban.
Nurul lalu menyalakan kompor gas tersebut hingga pada akhirnya api dari kompor gas itu menjalar hingga ke tubuh Lismini.
• Demi Buat Video Lucu Viral, Dua Lelaki Dorong Pria Tak Dikenal hingga Tewas Jatuh dari Jembatan
Mengetahui tubuhnya terbakar, korban lalu berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan.
Warga yang melihat kondisi korban yang terbakar mencoba menolongnya dengan menggunakan handuk basah.
Akibat kejadian tersebut, korban lalu mengalami luka bakar parah.
Karena kondisi luka bakar Lismini yang sangat parah, ia dilarikan ke RS Hasta Brata sebelum akhirnya dipindah ke RS Saiful Anwar Kota Malang.
• Mahasiswi Unsri Tewas Ditabrak di Gerbang Kampus, Korban Terseret 70 Meter hingga ke Gedung Rektor
Tak mampu menahan sejumlah luka yang diterimanya, Lismini kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (13/4/2019) pagi, sekitar pukul 5.30 WIB.
Kronologi serupa dibeberkan oleh korban kepada Astami sebelum dirinya dibawa ke Puskesmas Pujon untuk mendapatkan perawatan pertama hingga kemudian meninggal dunia.
“Tadi ada yang mengetuk pintu saat aku di dapur. Aku kira Dimas, cucuku."
"Setelah aku buka, kemudian disiram air warna biru. Kemudian mau dibakar dengan korek tapi tak menyala."
"Lalu menyalakan kompor gas dan membakar kertas," beber Astami menceritakan ulang apa yang disampaikan korban Lismini.
• Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Pinggir Tol Jagorawi, Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Astamai menyebutkan bahwa pada saat terbakar, Lismini sempat berteriak menyerukan agar pelaku dipenjara.
"Saya dibakar Nurul. Penjarakan dia," serunya menirukan ucapan Lismini.
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto saat ditemui mengungkapkan bahwa pelaku berhasil diringkus setelah peristiwa tersebut terjadi.
“Kejadian kemarin (Jumat) siang. Tadi pagi, korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian,” ujar Budi, seperti dilansir dari Suryamalang, Sabtu (13/4/2019).
• Niat Berburu Badak, Pemburu Ini Justru Tewas Diinjak Gajah lalu Dimangsa Singa
Nurul berhasil diringkus di dalam hutan saat menjelang waktu maghrib.
“Kami sebar anggota untuk mencari pelaku. Ketemu di hutan belakang rumah. Dia tidak berani keluar karena takut dimassa,” terang Anton.
Kasus pembakaran ibu mertua hidup-hidup itu kemudian ditangani oleh Polres Batu, Malang.
Dugaan Pembunuhan Menurut Suami Korban
Suami Lismini, Suparman (60) menerangkan bahwa pada saat menantunya menghabisi nyawa istrinya itu, dirinya sedang salat Jumat.
Ia lalu merasa kaget lantaran pada saat kembali dari ibadah salat Jumat, tiba-tiba sudah ada keramaian di kediamannya.
"Rumah sudah ramai dan diberi tahu tetangga bahwa istri saya dibakar," ucap Suparman.
• Tak Suka Pekerjaan sang Istri, Suami Menganiayanya hingga Tewas di Depan Anak
Suparman menduga menantunya menghabisi nyawa istrinya lantaran merasa iri hati ketika dirinya beli kasur baru.
"Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur," terangnya.
Diketahui, korban dengan pelaku memang sudah dua bulan ini berada dalam kondisi yang tidak harmonis dan kerap kali terlibat cekcok.
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com)
WOW TODAY: