Pilpres 2019
Setelah Ustaz Abdul Somad, Giliran Ustaz Adi Hidayat (UAH) Dukung Prabowo di Pilpres
Ustaz Adi Hidayat atau yang lebih dikenal UAH akhirnya menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Ustaz Adi Hidayat atau yang lebih dikenal UAH akhirnya menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Hal itu tampak dari unggahan video akun Instagram Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak pada Jumat (12/4/2019).
Dalam video itu tampak UAH sedang mendoakan Prabowo Subianto.
• Ustaz Abdul Somad Tak Mau Diundang ke Istana jika Prabowo Terpilih Jadi Presiden, Ini Alasannya
Prabowo Subianto yang mengenakan kemeja safarinya berwarna krem tampak menengadahkan tangannya ketika didoakan UAH.
Tak hanya Prabowo, dalam video itu juga tampak calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang turut bercakap-cakap dengan UAH.
Di akhir video, tampak UAH bersama Prabowo dan Sandiaga serta Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) berfoto bersama.
Melalui keterangan video, Dahnil Anzar mengatakan UAH telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk menjadi presiden.
"Setelah UAS, kini UAH ikut mendoakan dan mendukung agar Pak @prabowo menjadi Presiden RI 2019-2024," tulis Dahnil Anzar melalui akun @dahnil_anzar_simanjuntak.
Ustaz Abdul Somad (UAS) Beri Pesan ke Prabowo
Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad (UAS) juga sebelumnya menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Hal itu tampak saat Ustaz Abdul Somad bertemu dengan Prabowo pada Kamis (11/4/2019).
Dalam kesempatan itu, UAS memberikan pesan kepada Prabowo bila terpilih menjadi presiden nantinya.
"Kalau Bapak duduk jadi presiden, terkait dengan saya pribadi, dua saja," kata UAS seperti dikutip dari channel YouTube Tafaqquh Video, Kamis (11/4/2019).
Pesan pertama, UAS meminta Prabowo untuk tidak mengundangnya ke istana negara.
"Pertama, jangan Bapak undang saya ke istana. Biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan," jelasnya.