Pilpres 2019
Bertemu Prabowo, Ustaz Abdul Somad Berikan Dua Hadiah, Jelaskan Maknanya sambil Pegang Dada Prabowo
Pertemuan itu di akhir perincangan, Ustaz Somad memberikan sesuatu kepada Prabowo. Benda itu memiliki makna untuk Prabowo kelak jika menjadi Presiden.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dikutip TribunWow.com dari saluran youtube Tv One, Kamis (11/4/2019), keduanya tampak duduk berbincang.
Dalam pertemuan itu di akhir perincangan, UAS memberikan sesuatu kepada Prabowo.
"Hadist mengatakan Tahaddu tahabbu, kalau ketemu orang kasih hadiah, hadiah, supaya dia ingat dan berkasih sayang, saya tak kaya tak punya uang untuk mengasih bapak, saya kasih dua barang saja untuk Pak Prabowo," ujar UAS sambil merogoh kantongnya.
Ia lalu mengeluarkan sebuah kantong kecil dan mengeluarkan parfum.
"Yang pertama minyak wangi, ini dari kayu gaharu, simbolnya supaya Bapak menebarkan keharuman di negeri ini," ujar UAS.
• Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi, Otto Hasibuan dan Ribuan Advokat Siap Galang Suara
Kemudian diusapkannya minyak itu ke tangan Prabowo.
Prabowo yang menerima tampak mengusap dan mencium tangannya.

UAS kembali mengeluarkan sesuatu dari kantongnya, yakni tasbih.
"Yang kedua tasbih, (parfum) untuk bapak harum semerbak, tasbih tidak bisa hati bapak kosong," ungkapnya sambil memegang tasbih.
"Tasbih, tidak bisa hati bapak kosong, harus banyak berzikir."
Dijelaskannya, bahwa tasbih tersebut merupakan benda kesayangan miliknya.
"Tasbih kesayangan saya. Batu natural stone dari Persia. Paling saya sayangi. Saya beli ini di Madinah."
• Di Depan Prabowo, Ustaz Abdul Somad Ceritakan Kekhawatirannya saat Jamaahnya Angkat 2 Jari
"Bapak enggak perlu pegang ini depan orang banyak, nanti disangka orang pencitraan. Bapak cukup tahajud malam, bapak berzikir. La ila ha ilallah," jelasnya.
"Mulut berzikir, hati di sebelah kiri," kata UAS sembari meletakkan telapak tangannya di dada kiri Prabowo.