Pilpres 2019
Bahas Infrastruktur, Ini Respons Jokowi saat Disebut Hanya Gunting Pita Hasil Pemerintah Sebelumnya
Calon Presiden 01, Joko Widodo (Jokowi) menjawab penilaian yang menyebutkan dirinya hanya mengklaim infrastruktur hasil pemerintah sebelumnya saja.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menjawab sejumlah penilaian yang menyebutkan bahwa dirinya hanya mengklaim infrastruktur hasil pemerintah sebelum eranya.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti disampaikan Jokowi dalam Dialog Special Bersama Joko Widodo di Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Kamis (11/4/2019).
• TKD Yakin Jokowi-Maruf Bakal Mendulang Suara di Sumut: Kami Optimis Menang di Angka 65 Persen
Dalam dialog itu, awalnya Jokowi menyebutkan bahwa ada empat tahapan untuk memajukan Indonesia dari segala aspek.
Keempat hal itu adalah infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), reformasi struktural, dan teknologi dan inovasi anak-anak muda Indonesia.
Mendengar Jokowi membahas soal infrastruktur, pembawa acara lantas mengajukan pertanyaannya.
"Ada yang menilai kesuksesan infrastruktur sekarang yang sudah banyak diresmikan di mana-mana itu Pak Jokowi cuma melanjutkan saja dari yang sebelum-sebelumnya, berpuluh-puluh tahun yang belum tergarap dengan sempurna, yaudah Pak Jokowi lanjutin. Mohon maaf pak, ada yang bilang begini, ada politisi yang mengatakan Pak Jokowi cuma perannya gunting pita doang," kata sang pembawa acara.
Saat mendengarkan pembawa acara, Jokowi tampak sempat terkekeh.

• Alumni Pesantren se-Jawa Timur dan Santri Milenal: Kami Ingin Berjihad Menangkan Jokowi-Maruf
"Ya nggak apa-apa kan ada yang ngomong seperti itu," kata Jokowi tersenyum.
Tampak para penonton bersorak dan bertepuk tangan.
"Tapi memang kita ini sebetulnya sudah lama memiliki rencana, rencana, rencana itu. Tetapi sebuah rencana kalau tidak di eksekusi dengan keputusan politik ya nggak akan jalan," tegas Joowi yang kembali disambut tepuk tangan.
Jokowi lantas mencontohkan MRT yang sudah direncanakan sejak tahun 1995/1996.
"Tapi kalau tidak di eksekusi ya bagaimana bisa barangnya jadi," ujar dia.
Jokowi juga membahas soal jalan tol yang terbentang dari ujung barat sampai ujung timur pulau Jawa.
Jokowi mengakui, hal itu juga sudah dirancang sejak lama.
"Jangan dibilang itu belum direncanakan, sudah. Tapi kalau tidak dieksekusi di lapangan, ada problem di lapangan tidak diselesaikan ya tidak akan tembus jalan tol itu," kata Jokowi.