Pilpres 2019
Video Detik-detik Penggerebekan Temuan Surat Suara Tercoblos untuk Jokowi-Ma'ruf di Malaysia
Ratusan kantung surat suara sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Temuan surat suara tercoblos di Malaysia menghebohkan publik.
Dari video yang viral di WhatsApp dan media sosial, ratusan kantung surat suara sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Temuan kecurangan ini pun dibenarkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Luar Negeri di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/4/2019).
Dilansir oleh Kompas.com, video tersebut diunggah oleh akun Facebook Media Informasi Prabowo pada Kamis (11/4/2019).
• BREAKING NEWS: Ratusan Kantung Isi Surat Suara Tercoblos 01, Pencoblosan di Malaysia Dihentikan
Menurut keterangan, insiden tersebut terjadi di di Sebuah Ruko Kosong di Bandar Baru Bangi Selangor Malaysia.
Seorang pria merekam mengatakan surat suara sudah tercoblos presiden 01 dan seorang caleg dari Partai Nasdem.
"Kita sudah melakukan penggerebekan di Bandar Baru Bangi di Universiti tempatnya. Barang-barang sudah dicoblos. Di Malaysia selangor. Sudah dicoblos 01, Partai Nasdem nomor 5, calegnya nomor urut 3 namanya Ahmad," ujarnya.
Ia meminta KPU untuk segera membatalkan urusan tentang DPL Malaysia.
"Kami harap KPU Indonesia membatalkan semua urusan tentang DPL Malaysia dari hari ini sampai tgl 14. Kalau tidak kami akan duduki KBRI," lanjutnya.
Dia mengatakan ada sekitar 57 kantong hitam di tempat tersebut.
• H-6 Pilpres 2019, Berikut Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi
"Ada sekitar 57 kantong hitam. Di kedai kosong di Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia," tukasnya.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, KPU tengah mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"Kami sedang mengonfirmasi apa yang sedang terjadi dan meminta pihak PPLN untuk mengecek terlebih dahulu. Jadi tunggu konfirmasi KPU," kata Ilham saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2019).
• Tanggapan Wali Kota Semarang soal Tak Izinkan Prabowo Kampanye di Simpanglima
Ia menambhkan belum bisa mengambil langkah karena belum mengetahui kronologi insiden itu.
"Kami pecat sesuai dengan temuan-temuan dan kami kemudian serahkan kepada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) gitu. Atau kita menunggu rekomendasi Bawaslu terkait kejadian tersebut," ujar Ilham. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
WOW TODAY: