Pilpres 2019
Reaksi Jokowi Dengar Kabar Ratusan Surat Suara di Malaysia Tercoblos Paslon 01: Mekanismenya Jelas
Jokowi memberikan tanggapan mengenai adanya video viral yang menunjukkan puluhan kantong surat suara Pemilu dan Pilpres 2019 yang sudah tercoblos.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan mengenai adanya video viral yang menunjukkan puluhan kantong surat suara Pemilu dan Pilpres 2019 yang sudah tercoblos.
Dalam video itu menunjukkan bahwa surat suara pemilihan presiden sudah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (11/4/2019), Jokowi meminta untuk langsung melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ia juga meminta untuk tak perlu mengangkat isu yang belum jelas.
"Ya dicek saja lah, kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran laporkan saja ke Bawaslu. Dicek saja lah kok, enggak usah diangkat isu-isu yang enggak jelas," kata Jokowi kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye terbuka dan Apel Akbar Kesetiaan Buruh Tegak Lurus untuk Jokowi di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Pasangan Jokowi-Maruf Amin menargetkan perolehan suara di Jawa Barat sebesar 60 persen. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Sedangkan anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar membenarkan adanya video ini.
Hal itu ia pastikan berdasarkan laporan dari Panwaslu Kuala Lumpur.
• Kronologi Penggerebekan Temuan Surat Suara Tercoblos untuk Paslon 01 Jokowi-Maruf di Malaysia
Menurutnya ada Panitia Pemilihan luar Negeri (PPLN) yang tidak melakukan tugas dengan benar.
"Jelas ada kegiatan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) dalam kegiatan ini. Terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata Fritz kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Karena hal itu pula Bawaslu RI meminta KPU RI menghentikan pemungutan suara di seluruh wilayah Malaysia hingga kasus ini selesai.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar itu, puluhan kantong surat suara tercoblos berwarna hitam tampak berada di sebuah ruangan kosong berbentuk ruko.
Seorang yang merekam menyebutkan, dirinya dan sejumlah orang yang tampak dalam video itu melakukan penggerebekan di sebuah ruko kosong di kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.
"Barang-barang yang sudah dicoblos, kita dari pihak 02 di satu kedai kosong ini barang-barangnya yang sudah dicoblos di Bandar Baru Bangi, Malaysia, Selangor," kata sang perekam.
• Tanggapi Penemuan Ratusan Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Jokowi: Laporkan Saja ke Bawaslu
Dalam video itu, tampak sekumpulan orang yang membuka kantong suara dan mengambil amplop yang terdapat di dalamnya.
Sejumlah surat suara juga tampak berserakan di lantai, dari kantong-kantong yang sudah dibuka.
Mereka tampak membuka amplop dan menunjukkan bahwa surat suara pemilihan presiden sudah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Sementara untuk surat suara pemilihan DPR RI, caleg Partai Nasdem yang tampak sudah dicoblos, dengan caleg nomor 1 dan nomor 2.
"Kami harap pihak KPU Indonesia membatalkan semua urusan tentang DPL Malaysia untuk hari ini sampai ke tanggal 14 untuk pemilihan di Malaysia. Kami harap dibatalkan," kata seorang pria dalam video.
"Kalau tidak, kami akan duduki KBRI, kami akan halau dan usir orang PPLN (Panitia Pemilihan luar Negeri), juga Panwaslu sampai ada yang bertanggung jawab kepada semua masalah yang terjadi hari ini," sambung pria tersebut.
• Surat Suara Sudah Tercoblos untuk 01 di Malaysia, Jokowi: Enggak Usah Diangkat Isu yang Tak Jelas
Dalam video tersebut, seorang lain lantas meminta kronologi penggerebekan.
Pria tersebut pun menjelaskan, pihaknya itu menguntit lokasi agar tahu pergerakan yang ada.
"Keluar masuk di sini ada komplain dan laporan dari masyarakat sekitar sini," kata pria itu.
Ia menyebutkan, setelah mendapat laporan, pihaknya mengajak sejumlah orang lain untuk mengabadikan dan menjadi saksi penggerebekan.
Pria tersebut mengaku, dirinya yang bertanggung jawab atas penggerebekan dan mengaku sebagai simpatisan partai Demokrat sekaligus BPN Prabowo-Sandi di Malaysia.
Pria lain menyebutkan, orang yang diduga bertanggung jawab atas adanya surat suara tercoblos itu sudah melarikan diri dengan menggunakan mobil.
Dijelaskan, ada lebih dari 57 kantong yang terdapat dalam penggerebekan.
(TribunWow.com/ Roifah/ Nanda)
WOW TODAY: