Breaking News:

Pilpres 2019

Disebut Lontarkan Narasi Menakut-nakuti oleh Dahnil Anzar, Budiman Sudjatmiko Tertawa: Coba Buktikan

Dahnil Anzar meminta narasi saling menuduh, tidak lagi diteruskan atau dikembangkan di pemilu.

Penulis: Laila N
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club
Budiman Sudjatmiko tertawa mendengar pernyataan Dahnil Anzar Simanjuntak di ILC, Selasa (9/4/2019). 

Lihat selengkapnya dalam video di bawah ini.

Dalam video sebelumnya, Budiman Sudjatmiko yang mendapat kesempatan berbicara memberikan sejumlah pernyataan.

Di awal pernyataannya, Budiman Sudjatmiko menyoroti pemilihan judul ILC.

Menurutnya judul ini pantas dipakai apabila kedua kandidat sudah bergantian menang.

Akan tetapi, Budiman Sudjatmiko mengaku bahwa ia belum pernah melihat Prabowo menang.

Budiman kemudian menyampaikan bahwa dalam politik, yang dibicarakan atau ditawarkan bukan hanya sensasi.

Ia kemudian mencontohkan Jokowi yang menawarkan program kartu-kartu saktinya.

"Karena politik tidak mungkin bebas dari rasa, tidak mungkin bebas dari sensasi, beri esensi di dalamnya, " kata Budiman Sudjatmiko.

"Ini yang mau kita tawarkan, ketika bicara program, kenapa Pak Jokowi itu berbicara soal Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah, dana desa akan terus ditingkatkan."

Budiman Sudjatmiko Beberkan Menteri yang Dikritik Keras oleh PDIP: Pak Jokowi Tak Menggantinya

"Itu bicara esensi, isi, tapi apakah dia punya sensasi? Punya, nah kita tantang pada Pak Prabowo, kalian sudah terlalu banyak buat sensasi," kata Budiman Sudjatmiko.

Ia pun mengungkit sejumlah isu negatif yang dilontarkan pada Jokowi.

"Nah kita tunggu saja deh (Prabowo) bagaimana esensinya," sambung Budiman Sudjatmiko.

"Jika kita hanya main di sana, di sensasi, hari ini rakyat Inggris, bertahun-tahun sejak Brexit, karena saat referendum Brexit mereka menyampaikan tidak Eropa, sekarang mereka kebingungan."

"Kita tidak mau bangsa Indonesia seperti bangsa Inggris, kita juga tidak ingin Indonesia seperti Amerika yang rasis," imbuhnya.

Mendengar pernyataan-pernyataan Budiman Sudjatmiko yang menyerang Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar langsung menghentikan dan meminta kesempatan berbicara.

Karni Ilyas selaku pembawa acara juga menghentikan pernyataan Budiman Sudjatmiko karena waktu berbicara sudah habis.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

WOW TODAY:

Tags:
Dahnil Anzar SimanjuntakBudiman SudjatmikoIndonesia Lawyers Club (ILC)Joko Widodo (Jokowi)Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved