Pilpres 2019
SBY Kritik Konten Kampanye Akbar Prabowo, Andre Rosiade: Dibandingkan Dangdutan di Tempat Jokowi?
"Memang lebih berkah dangdutan joget-joget goyang bor kampanye Pak Jokowi?" tanya Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi saat ditanya soal kritik SBY.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Andre menegaskan, umat Islam itu memiliki hal untuk beribadah, sesuai Pancasila sila pertama.
"Kalau ada orang di republik ini yang mempermasalahkan salat subuh berjamaah di GBK, itu berarti orang itu tidak pancasilais. Saya pastiin. Karena Pancasila mengatur Ketuhanan yang Maha Esa. Setiap warga negara berhak menjalankan ibadahnya," tegas Andre.
Terkait ketentuan KPU untuk berkampanye jam 9 hingga jam 6 sore, Andre menjelaskan, pihaknya mendapatkan izin karena GBK memang tidak memperbolehkan pihaknya untuk menggunakan lokasi pada siang hari.
"Karena pagi nggak mungkin acaranya mulai jam 6, teman-teman itu jalan kan dari tengah malam. Mereka salat subuh. Panitia menyediakan salat subuh berjamaah. Apa yang salah?" tanya Andre.
"Muslimat NU saja bikin acara beberapa bulan yang lalu juga ada salat subuh berjamaah."
"Saya rasa tidak usah kita mempermasalahkan salat subuh berjamaahnya. Ini hak Muslim melaksanakan, diatur undang-undang, dilindungi Pancasila."
"Bayangkan, Anda ribut soal salat subuh berjamaah, Anda tidak ribut bagaimana dangdutannya. Memang lebih berkah dangdutan joget-joget goyang bor kampanye Pak Jokowi daripada kampanye berjamaah?" singgung dia.
Simak videonya mulai menit ke 5.05:
Sementara itu, berikut ini isi lengkap surat SBY:
"Kepada yang terhormat
1.Ketua Wanhor PD Amir Syamsudin
2.Waketum PD Syarief Hassan
3. Sekjen PD Hinca Panjaitan
Bismilahirrahmanirrahim
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Salam Sejahtera