Update Bursa Transfer: Arema FC dan Persib Bandung Kini Sama-sama Diisukan Incar Striker asal Serbia

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung dan Arema FC kini sama-sama dirumorkan akan mengincar striker asal Serbia.

Arema FC dikabarkan tengah mengincar striker asal Serbia, Milo Micunovic.

Namun kabarnya, Arema FC tidak sendiri demi mendatangkan Milo Micunovic.

Selain skuat berjuluk Singo Edan itu, Bhayangkara FC juga dikabarkan ingin memboyong pemain 26 tahun tersebut.

• Dirumorkan Boyong Pemain dari Uzbekistan atau Australia, Bagaimana Jawaban Petinggi Persib Bandung?

Hal itu dikabarkan oleh akun kabar sepak bola di Twitter @indos.transfer, Sabtu (6/4/2019).

"RUMOURS: Setelah Bhayangkara FC, Arema FC juga dikabarkan tertarik utk merekrut Striker asal Serbia, Milo Micunovic (26)," tulis akun Twitter @indos.transfer. 

Kabar tersebut rupannya juga telah merambah ke sosial media Instagram.

Akun Instagram @update.transfer, Minggu (7/4/2019), akun itu menyebut, Milo Micunovic dikabarkan diincar Arema FC untuk menggantikan Robert Lima alias Gladiator.

Diketahui, Gladiator ramai disebut akan didepak oleh Arema FC lantaran belum mampu memberikan yang terbaik bagi skuat Singo Edan itu.

Bahkan, Gladiator juga belum berhasil mencetak satu gol pun saat Piala Presiden 2019.

Tak hanya Arema FC dan Bhayangkara FC, kabar berhembus Persela Lamongan juga dikabarkan tengah mengincar Milo Micunovic.

Milo Micunovic dikabarkan diincar Persela Lamongan untuk menggantikan striker yang baru saja bergabung dengan Laskar Joko Tingkir tersebut, Washington Brandao.

• Persebaya Surabaya Vs Arema FC: Berikut Catatan Keduanya di Piala Presiden, Siapa Lebih Unggul?

Berdasarkan data dari Transfermrkt.com, Milo Micunovic saat ini berstatus bebas transfer setelah keluar dari klub asal Belarus, Isloch Minskiy Rayon pada Desember 2018.

Pemain bertinggi 1,77 meter itu lebih sering bermain di Liga Serbia seperti memperkuat Jagodina, Tabane, hingga Car Konstantin.

Andai Arema FC, Bhayangkara FC, maupun Persela Lamongan ingin mendatangkan striker itu, maka mereka harus mengeluarkan dana hingga 135 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2,4 miliar.