Breaking News:

Kabar Tokoh

Di Indonesia, Kwik Kian Gie Sebut Hanya Ada 3 Presiden yang Berani 'Berperang' Lawan Asing

Mantan Menteri Ekuin Kwik Kian Gie memberikan pernyataan soal presiden yang berani berperang dengan asing demi kedaulatan rakyat. Siapa saja?

Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/Herudin
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/6/2017). Saat ini Kwik Kian Gie bergabung sebagai penasihat Prabowo-Sandi. 

Kwik mulanya menerangkan soal asing yang dianggap mulai merong-rong kedalaulatan Indonesia.

Ia juga bercerita pernah diserang oleh orang-orang Indonesia sendiri saat mendebat Exxonmobil perpanjang blok Cepu.

"Waktu saya berkelahi dengan Exxonmobil urusan blok Cepu yang ingin diperpanjang saya tidak mau, saya dikeroyok oleh stafnya Exxonmobil yang diwakili oleh vice president-nya yang terbang dari Houston semua staf Indonesia, semua keroyok saya dengan argumentasi yang tidak masuk akal," ujar Kwik dalam acara Indonesia Business Forum, Rabu (3/4/2019).

Kwik lalu mengatakan bahwa Indonesia sudah tidak memiliki kedaulatan karena banyak dikuasai oleh asing.

"Saudara something wrong? Memang negara kita sedang dirong-rong, kalau dikasih waktu lebih banyak saya bisa menjelaskan bahwa kita sudah tidak punya kedaulatan," tambahnya.

Kwik Kian Gie lalu bercerita bahwa di era kepemimpinan Presiden Megawati, Indonesia pernah akan diajak perang oleh Amerika.

Manuver itu dilakukan Amerika melalui jalur udara yang tidak terditeksi oleh radar.

 Prabowo Batal Kampanye di Bangka Belitung, Ini Penjelasan BPN

"Waktu Presiden Megawati, Panglima TNI melaporkan pada sidang kabinet, Mandala Air Lines mengenali ada 2 pesawat F18 di udara," ujar Kwik.

"Pemerintah kita tidak tahu, radar tidak tahu, dia yang melaporkan pada Angkatan Udara."

"Naik cuma 1 F-16 karena yang lain diembargo, F18 Amerika mulai mengadakan manuver itu internasional dikenal, manuver mau ajak perang, senjatanya mulai keluar."

Saat itu, Kwik mengatakan Indonesia tidak ingin berperang dan hanya memberikan peringatan pada pesawat Amerika tersebut.

"Indonesia cuma mengatakan tidak kami cuma memberitahu Anda masuk di wilayah kami."

"Memang kami mengawal kapal perang, ini kenyataan semua ini, jadi kita sudah lama tidak berdaulat," tambahnya.

Di akhir perkataannya, Kwik menyinggung soal pernyataan Prabowo pada negara yang tak berdaulat.

"Pak Prabowo itu betul, Pak Prabowo betul," tegas Kwik. (*)

 Kisahkan Bung Karno Mengemis pada Seluruh Dunia, Kwik Kian Gie Sesalkan Hasilnya saat Ini

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kwik Kian GieSoekarnoSoehartoGus Dur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved