Breaking News:

Pilpres 2019

TKN Tertawa saat BPN Tak Jawab Pembawa Acara yang Tanyakan Selisih Survei Internal Jokowi-Prabowo

Anggota TKN, Deddy Sitorus tertawa saat Anggota BPN, Ahmad Fanani tak menjawab pertanyaan dari pembawa acara soal hasil survei internal BPN.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube iNews Special Report
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Deddy Sitorus tertawa saat Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Fanani tak menjawab pertanyaan dari pembawa acara soal selisih survei internal BPN. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Deddy Sitorus tertawa saat Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Fanani tak menjawab pertanyaan dari pembawa acara iNews Special Report.

Hal tersebut seperti terlihat dalam tayangan iNews Special Report yang tayang pada Jumat (5/4/2019) malam.

Dalam diskusi bertajuk 'Tinggal Hitung Hari, Siapa Paling Kuat?', hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon dari lembaga survei menjadi topik pembahasannya.

Lihat Tingkah Romantis Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat Merangkul sambil Payungan Berdua

Mulanya Fanani mengatakan bahwa survei itu tidak bisa serta merta dijadikan ukuran untuk melihat dan meneropong siapa yang menang pada Pemilihan Presiden pada 17 April besok.

Fanani menuturkan, lembaga survei memang benar dapat memprediksi pemenang.

Namun, perlu diakui juga sejumlah hasil survei juga menunjukkan ada lonjakan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan hasil yang ada di realita.

"Di DKI misalnya, atau di Jabar, betul dalam memprediksi siapa yang menang. Tapi kan diakui juga bahwa ada lompatan atau lonjakan, atau selisih yang signifikan banget antara hasil survei dengan hasil dari realita di pilkada itu sendiri," kata Fanani.

"Artinya kita tidak perlu ambil pusing hari ini surveinya bagaimana," sambung dia.

Fanani lantas menyoroti soal undecided voters.

Ia menilai, undecided voters nantinya akan lebih banyak memilih Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Undecided voters itu sebenarnya relatif, kami yakin cenderung akan menjatuhkan pilihan ke Pak Prabowo," ujar Fanani.

"Karena sebenarnya kan kalau kita mau jujur, jauh lebih mudah untuk menjatuhkan pilihan pada petahana. Karena petahana sudah memegang kekuasaan, memimpin republik ini selama satu periode."

"Tapi kenapa mereka ragu? Ya karena mereka kecewa pada Pak Jokowi," imbuh dia.

Pembawa acara lantas mempertanyakan hasil survei internal BPN.

"Kalau Survei internal BPN berapa selisihnya antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi?" tanya pembawa acara itu.

Halaman
12
Tags:
Tim Kampanye Nasional (TKN)Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-SandiagaPilpres 2019JokowiPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved