Liga Indonesia
Tengah Tersandung Kasus Hukum di Australia, Marko Simic Tetap Jadi Opsi Utama Persija di Liga 1 2019
Persija Jakarta bakal mempertahankan bomber andalan mereka, Marko Simic untuk mengarungi Liga 1 2019.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta bakal mempertahankan bomber andalan mereka, Marko Simic.
Meskipun Simic tengah tersandung kasus hukum di Australia, Persija bakal tetap mempertahankan dia sebagai striker asing Macam Kemayoran untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Kepastian itu dikonfirmasi oleh CEO Persija, Ferry Paulus.
• Gusti Randa Ungkap Perkembangan Kasus Marko Simic, Laporan Kronologi dari Garuda Jadi Barang Bukti
Ferry menegaskan penyerang asal Kroasia ini tetap menjadi opsi utama Persija.
Namun, hal itu juga bergantung dengan hasil sidang yang dijalani Simic di Australia.

“Opsi utama kami tetap mempertahankan Marko Simic untuk striker asing kami di Liga 1. Namun itu semua tergantung hasil sidang Simic pada 9 April mendatang,” kata Ferry, seperti yang dikutip TribunWow.com dari laman Persija.id, Jumat (5/4/2019).
• Persija Dikalahkan Ceres Negros, Ivan Kolev Singgung Performa Bambang Pamungkas di Lapangan
Selain mempertahankan Simic, Ferry menyebut Persija bakal memperkuat skuatnya dengan mendatangkan pemain baru.
“Kami juga sedang mencari pemain lokal yang berkualitas. Selain itu kami juga sedang menjajaki satu pemain asing yang saat ini sedang menunggu proses naturalisasi rampung namun kami belum bisa menyebut siapa namanya,” tegasnya.
Sementara itu pihaknya juga masih menunggu proses naturalisasi Silvio Escobar rampung.

"Kami juga tetap menunggu proses naturalisasi Escobar selesai," pungkas Ferry.
• Bursa Transfer Persija Jakarta: Nasib Marko Simic dan Escobar hingga Negosiasi dengan Pemain Baru
Diketahui sebelumnya, menurut pemberitaan media Australia, 9news.au, Selasa (12/2/2019), Marko Simic disebut telah menyentuh tubuh wanita yang duduk di sebelahnya saat berada di pesawat dari Bali ke Sydney.
Atas tuduhan tersebut Marko Simic digiring dimintai keterangan oleh pihak kepolisian bandara, Minggu (10/2/2019).
Dengan adanya tuduhan tersebut, paspor Marko Simic terpaksa harus ditahan oleh Kepolisian Australia.
Bahkan, pemain asal Kroasia itu diharuskan untuk tetap tinggal di Australia hingga persidangan selanjutnya pada 9 April 2019.
Jika dugaan pelecehan seksual tersebut terbukti benar, Marko Simic terancam mendekam di balik jeruji besi atas putusan pengadilan Australia.
• Klasemen Sementara serta Jadwal Selanjutnya Persija Jakarta dan PSM Makassar di Piala AFC
Sementara itu, kuasa hukum Simic, Gusti Randa mengatakan, laporan kronologis yang didapat dari pihak maskapai Garuda Indonesia menjadi modal penting agar kasus Simic segera selesai.
"Informasi kronologinya kami dapat dari Garuda. Garuda dapat dari pramugara dan pilot. Kan setiap penerbangan ada manifes dan ada catatan-catatan," kata Gusti Randa dilansir oleh SuperBall.id, Senin (20/3/2019).

"Jadi kasus Simic itu sudah mendapatkan kronologi secara utuh dari Garuda Indonesia. Mereka memaparkan kronologinya seperti apa sebelum kejadian saat kejadian dan setelah kejadian," imbuhnya.
• Belum Tutup Peluang, Persija Jakarta Siap Balas Kekalahan saat Jamu Ceres Negros di Piala AFC
Gusti Randa menjelaskan, pihaknya akan menerjemahkan laporan kronologi itu ke Bahasa Inggris lalu baru kemudian dilegalisasi di Australia.
"Tapi yang penting sudah ada surat tersebut, surat itu akan saya translate menjadi Bahasa Inggris lalu penerjemah bersumpah lalu kita legislasi nazegelen di Australia," terang Gusti Randa.
Mantan anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI itu berharap, laporan kronologi tersebut akan menjadi barang bukti yang kuat untuk membebaskan Marko Simic.
"Itu menjadi bagian dari efisien barang bukti," tegasnya.
(TribunWow.com)
• Kalah dari Ceres Negros di Piala AFC 2019, Ini Tekad Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev
TONTON JUGA: