Kabar Tokoh
Soal PSI Berikan 'Gabut Award' untuk Anggota DPR, Andy Budiman: Kalau di Swasta Pasti Sudah Dipecat
Politisi PSi, Andy Budiman angkat bicara soal pemberian penghargaan 'Gabut Award' kepada DPR RI pada Senin (1/4/2019) lalu.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Boleh dibilang cari sensasi, tapi faktanya demikian," tegas Andy.
"Alasan PSi berdiri karena justru bentuk kekecewaan terhadap kinerja partai-partai lama termasuk juga anggota DPR yang sekarang," tandasnya.
Simak dari menit pertama.
• Tertawa saat Ditanya soal Video Server KPU Disetting, Ferdinand Hutahaean Beri Penjelasan
Dikutip dari Tribunnews, PSi menyerahkan 'Gabut Awards' secara langsung kepada DPR atas pencapaian yang dinilai paling buruk sejak era reformasi.
Hal itu dilakukan oleh sejumlah kader PSI di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Ketua Gerakan PSI Bersih-Bersih DPR, Daniel Simeon Tumiwa menyebut bahwa pemberian 'Gabut Award' sebagai bentuk penghargaan kepada DPR periode 2014-2019 yang dinilai gagal mewakili rakyat.
“DPR RI 2014-2019 sudah gagal dan menjadi parlemen terburuk sejak reformasi," ujar Daniel.
"Penghargaan ini kami berikan menindaklanjuti temuan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa kinerja DPR RI dalam masa sidang 1 tahun 2018-2019 ini, menjadi periode dengan kinerja terburuk sejak Reformasi,” tegasnya.
• Debat Panas soal Penghitungan Hasil Akhir Suara Pemilu, KPU Nilai Ferdinand Belum Sepenuhnya Paham
Pada kesempatan itu, PSI memberikan dua buah 'Gabut Award' yang dikemas dengan tulisan yang ditujukan kepada DPR dan disertakan mesin finger print untuk mengabsen anggota DPR.
Selain itu, PSI juga membawa sejumlah poster foto yang memperlihatkan bangku kosong saat Rapat Paripurna digelar.
(TribunWow.com/Atri)
TONTON JUGA: